Pemeran Film Santri Pilihan Bunda 2 Roadshow dan Nobar di Medan

Medan, IDN Times - Kota Medan menjadi salah satu kota yang menggelar roadshow Sabar dan nonton bareng (nobar) film Santri Pilihan Bunda 2, di XXI Medan Delipark, pada Sabtu (17/3/2025). Roadshow di Kota Medan ini, menjadi kota ketiga setelah Bandung dan Surabaya dengan mengusung tema Ketika Hubungan Diuji, Sabar Adalah Kunci,
Menariknya, keseruan roadshow Sabar dan nobar ini dihadirkan oleh 4 artis sebagai pemerannya dalam film tersebut. Yakni, Naura Ayu sebagai Aliza Shaqueena Iqala, Fadi Alaydrus sebagai Kinaan Ozama Al-Fatih, Riafinola Ifani Sari sebagai Mami dan Jessica Shaina sebagai Zena.
Diketahui, Vidio menghadirkan film Santri Pilihan Bunda (SPB) Season 2, setelah sukses pada season 1 dengan jumlah penonton lebih dari 33 juta kali penayangan dan film ini merupakan series yang diadaptasi dari novel Wattpad yang banyak dinantikan oleh berbagai kalangan.
Bukan sekadar drama dengan balutan religi, SPB 2 kembali dengan kisah yang sarat emosi, menghangatkan hati, dan dekat dengan dinamika kehidupan masa kini.
Musim kedua ini siap dihadirkan secara eksklusif di Vidio sebanyak 8 episode yang tayang bertepatan dengan hadirnya bulan suci Ramadan. Series yang diproduksi oleh Screenplay Films dengan Wicky V. Olindo sebagai Produser ini masih dipegang oleh tangan dingin sutradara Angling Sagaran.
1. Riafinola Ifani Sari berperan sebagai orangtua Kinaan untuk merangkul anaknya

Riafinola Ifani Sari sebagai Mami dalam film Santri Pilihan Bunda 2 ini mengatakan bahwa film ini merupakan film pengembangan dari season pertama.
"Banyak hal yang menarik untuk season 2 ini, mulai dari pelajaran menjadi suami istri, mertua, hingga keluarga yang menerima kalau status anaknya berubah. Terus bagaimana hal maminya yang gak pernah merasakan sebagai ibu itu untuk bisa merangkul anak itu akhirnya sekarang bisa," jelasnya.
Dalam cerita, Mami telah ditinggalkan suami dan anak pertama meninggal, kemudian terpisah dengan Kinaan selama 5 tahun jadi merasa bersalah.
"Dan pada season 1 Kinaan mengalami kecelakaan, mami merasa kehilangan harapan untuk bisa meminta maaf dengan Kinaan karena kesalahan mami dimasa lalu. Ternyata Allah menyelamatkan Kinaan kembali dan disitulah merasa mami saat itu membalaskan dendam untuk memberikan kasih sayang yang terbaik," tambahnya.
Namun, hal tersebut menjadi salah karena dirinya terlalu protektif tetapi momennya Kinaan sudah memiliki istri.
"Jadi, buat aku pelajarannya banyak banget, kita sebagai orangtua dan sebagai pasangan suami istri, sebagai anak dan sebagai adik yang rindu sama abangnya jadi ini," terangnya.
2. Naura Ayu sebut tantangan terberat adalah memerankan dirinya saat kehilangan kandungan

Sedangkan Naura Ayu sebagai Aliza Shaqueena Iqala menjelaskan bahwa tantangan terberat dalam film ini bukan hanya harus sabar saja menjadi istri. Namun juga, ekspresi saat sedang hamil dan harus sedih karena kehilangan kandungan. Artinya, hal ini wajib memerankannya secara profesional.
Salah satu tantangan terberat disebutkannya adalah akting dengan adegan sedih karena kehilangan kandungan.
"Aku gak tahu harus nangis yang memang kehilangan kandungan sedihnya seperti apa, kayak aku masih belum tahu. Jadi, aku benar-benar berusaha banget untuk mencari tahu hal itu, " ungkap Naura.
Terkait banyaknya jumlah penonton pada season pertama, dikatakan Naura bahwa itu tidak menjadi patokan.
"Kita pengen syuting dan banyak yang senang aja," ucap gadis yang juga hobi bernyanyi.
3. Fadi Alaydrus sempat Culture shock tiba di Kota Medan

Hal yang menarik bagi Fadi Alaydrus sebagai Kinaan Ozama Al-Fatih adalah momen pertama dirinya menginjakkan kaki di Kota Medan. Dia mengakui sempat Culture shock atau kaget melihat Kota Medan.
"Mungkin kita Culture shock ya lihat pengendara-pengendara di Medan, tapi kita senang banget bisa kesini ketemu dengan para santriners yang diluar pulau Jawa," ungkapnya.
Dia menyebutkan salah satu Culture shock dialami yakni lampu merah.
"Kayaknya di Medan gak ada lampu merah, jadi ini pengalaman seru banget," pungkasnya.