Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Hal yang Sebaiknya Gak Kamu Lakukan saat Badai, Kurangi Bahaya 

Foto hanya ilustrasi (pexels.com/GEORGE DESIPRIS)

Saat badai besar mendekat, rasa panik mungkin mulai merayap masuk dalam pikiran dan hatimu. Kamu mungkin bingung apa yang harus dilakukan dan atau dihindari ketika badai. Nah, kali ini akan ada pembahasan beberapa hal yang sebaiknya gak kamu lakukan saat badai. 

Dengan menghindari tindakan-tindakan berbahaya ini, kamu bisa menjaga dirimu dan orang-orang terkasih tetap aman. Dengan sedikit persiapan dan pengetahuan, kamu bisa mengurangi risiko dan tetap aman.

Yuk, lihat lebih dalam tentang apa yang gak boleh kamu lakukan saat menghadapi badai!

1. Mengabaikan perintah evakuasi

ilustrasi area evakuasi bencana alam (pixabay.com/Pixabay)
ilustrasi area evakuasi bencana alam (pixabay.com/Pixabay)

Salah satu kesalahan terbesar yang bisa kamu buat adalah mengabaikan perintah evakuasi dari pihak berwenang. Jika otoritas setempat mengumumkan adanya evakuasi wajib, maka kamu penting untuk mematuhi. Mengabaikan perintah ini dapat menempatkan hidupmu dalam risiko, terutama jika kamu berada di daerah yang rawan banjir atau angin kencang. Mengikuti rencana evakuasi gak hanya melindungi dirimu tetapi juga membantu tim penyelamat dalam mengatur situasi.

2. Keluar saat badai sedang berlangsung

Foto hanya ilustrasi (pexels.com/GEORGE DESIPRIS)

Ketika badai melanda, kamu mungkin merasa tergoda untuk pergi keluar, terutama jika cuaca tampak tenang. Namun, hal ini bisa sangat berbahaya. Saat badai mencapai titik tengahnya, ada kemungkinan kamu berada di dalam ‘mata badai,’ yang menciptakan ilusi ketenangan. Angin berbahaya bisa kembali dengan cepat dan mendatangkan bahaya. Tetaplah berada di dalam ruangan, jauh dari jendela dan pintu.

3. Mencoba melalui wilayah terendam banjir

ilustrasi berusaha melewati daerah banjir (pexels.com/Sveta K)

Jangan pernah berusaha untuk mengemudikan kendaraan melalui jalan yang terendam banjir. Hanya dengan enam inci air yang bergerak, kamu bisa terjatuh, dan dua kaki air dapat menyapu sebagian besar kendaraan. Jika kamu menemui genangan air, lebih baik mencari rute alternatif dan menghindari risiko.

4. Berada dekat jendela atau pintu kaca

ilustrasi jendela terkena air hujan(unsplash.com/Cristi G)

Saat badai terjadi, pastikan kamu menjauh dari jendela dan pintu kaca. Kaca dapat pecah akibat angin kencang atau serpihan yang terbang, yang bisa melukai kamu. Cari tempat berlindung di dalam ruangan tanpa jendela, seperti di dalam lemari atau ruangan interior yang aman, ya.

5. Menggunakan peralatan listrik

ilustrasi matikan gawai (unsplash.com/Martin Sanchez)

Menggunakan peralatan listrik saat kamu berdiri di air atau saat alat tersebut basah sangat berbahaya. Ini meningkatkan risiko sengatan listrik.

Jika terjadi banjir, matikan listrik di pemutus utama jika aman untuk melakukannya. Pastikan untuk gak menggunakan peralatan listrik hingga situasi benar-benar aman.

6. Mengabaikan persediaan darurat

ilustrasi menyiapkan kotak darurat jika terjadi bencana (pexels.com/Roger Brown)
ilustrasi menyiapkan kotak darurat jika terjadi bencana (pexels.com/Roger Brown)

Jangan menunggu sampai menit terakhir untuk mengumpulkan persediaan darurat. Pastikan kamu memiliki cukup makanan, air, obat-obatan, dan kebutuhan penting lainnya sebelum badai tiba. Menyiapkan persediaan ini jauh sebelumnya akan mengurangi stres dan memastikan kamu memiliki apa yang diperlukan selama badai.

7. Melupakan hewan peliharaan

ilustrasi memastikan keamanan kucing (unsplash.com/Joey Huang)

Salah satu hal yang sering diabaikan adalah keselamatan hewan peliharaan. Jangan pernah meninggalkan hewan peliharaanmu jika kamu harus evakuasi. Rencanakan dengan baik untuk memastikan keselamatan mereka sebagai bagian dari rencana darurat. Carilah tempat yang ramah hewan peliharaan jika kamu harus meninggalkan rumah.

8. Mencoba membersihkan segera setelah badai

ilustrasi langsung membersihkan rumah setelah badai (pexels.com/hitesh choudhary)

Setelah badai berlalu, mungkin ada dorongan untuk segera membersihkan puing-puing. Namun, jangan terburu-buru untuk melakukannya sebelum pihak berwenang memastikan bahwa aman. Bahaya seperti kabel listrik yang jatuh dan bangunan yang gak stabil dapat menimbulkan risiko signifikan. Tunggu hingga situasi dinyatakan aman sebelum mulai membersihkan.

9. Menganggap remeh risiko banjir

ilustrasi daerah yang mengalami banjir (pexels.com/Pok Rie)

Jangan pernah meremehkan risiko banjir, bahkan jika kamu gak berada di zona banjir yang ditentukan. Badai dapat menghasilkan curah hujan yang sangat deras yang mengarah pada banjir tak terduga jauh dari pantai. Pastikan untuk tetap mengikuti perkiraan cuaca dan peringatan lokal untuk memahami risiko yang ada.

Menghadapi badai merupakan pengalaman yang menegangkan dan berpotensi berbahaya. Dengan mengetahui hal yang sebaiknya jangan kamu lakukan saat badai, kamu bisa meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan dirimu serta orang-orang terkasih. Ingatlah bahwa perencanaan dan pengetahuan adalah kunci untuk bertahan hidup saat badai melanda. Semoga artikel ini membantu kamu mempersiapkan diri dengan lebih baik dan menjaga keselamatan saat menghadapi badai.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us