Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tip Mengatasi Kecanduan Belanja Online, Biar Gak Boros!

ilustrasi online shopping (pexels.com/Marcial Comeron)

Bagi orang yang tidak suka terlalu ribet untuk langsung datang ke toko hanya untuk berbelanja mungkin e-commerce adalah jalan yang dilakukan untuk mendapatkan barang impian tapi tidak perlu ribet mencarinya di toko atau pusat perbelanjaan, tapi apakah kamu tahu? Ternyata banyak orang yang kecanduan dalam berbelanja online sampai ada yang berhutang, dan bahkan tidak peduli dengan dampak negatif yang ada.

Dikutip dari money.usnews Oniomania adalah istilah yang diberikan oleh seseorang yang memiliki keinginan kompulsif untuk berbelanja, yang memanifestasikan dirinya sebagai keasyikan membeli dan terlibat dalam berbelanja meskipun ada konsekuensi negatifnya.

Berbelanja secara online bukanlah hal yang buruk, tapi jika sampai menjadi kecanduan akan berbahaya bagi mental dan terutama keuangan yang dimiliki. 

Dan jika kamu salah satu dari orang yang kecanduan berbelanja online berikut adalah beberapa tip yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

1. Berhenti berlangganan atau abaikan promosi yang muncul

ilustrasi notifikasi (pexels.com/Emmanuel Jason Eliphalet)

Banyak sekali yang dilakukan oleh pengusaha agar produk mereka banyak diserbu oleh orang terutama dengan memberikan promosi, saat melihat promosi abaikan saja atau jika ada pemberitahuan dari situs online seperti email promosi kamu bisa berhenti berlangganan.

Banyak dari kita yang tergiur dengan promosi yang memikat dan adanya penawaran seperti diskon akan membuat kamu tergoda untuk membelanjakan uangmu, dan dengan mengabaikan promosi bisa membantu kamu untuk berhenti tergoda dari keinginan berbelanja.

2. Buat daftar belanja

ilustrasi membuat daftar belanja (pexels.com/fauxels)

Daftar belanja ada hal yang sangat penting yang harus kamu punya, jika tidak membuat daftar belanja kamu akan dengan mudah membeli barang yang membuat mu tertarik dan pada akhirnya akan mengesampingkan barang yang paling penting yang harus dibeli.

Beli yang paling penting terlebih dahulu, pikiran barang apa yang tidak kamu miliki dan yang kamu butuhkan. Dengan adanya daftar ini kamu bisa sangat menghemat keuangan mu dan mengontrol rasa ingin terus berbelanja.

3. Cari hiburan lain

ilustrasi berkumpul (pexels.com/Matheus Bertelli)

Sebuah survei membuktikan bahwa berbelanja dapat menghilangkan stres dan membuat suasana hati menjadi lebih baik, mungkin hal itu memang benar. Tapi, jika kamu terus-terusan beralasan bahwa berbelanja adalah cara menghibur diri maka itu hal yang salah, karena jika sampai kamu memiliki tagihan atau utang hanya karena belanja maka sama saja akan membuat kamu kembali stres.

Carilah hobi atau hiburan yang lebih produktif dengan berolahraga, membaca, berkumpul bersama tan atau melakukan hal lain yang bisa mengalihkan kamu dari platform digital belanja online.

4. Jangan malas belanja offline

ilustrasi belanja barang (pexels.com/Lara Jameson)

Belanja secara online mungkin akan jauh lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan belanja secara offline yang dimana barang yang dijual jauh lebih mahal dari barang online, karena keuntungan itulah banyak orang yang kecanduan untuk belanja online.

Tapi, seharusnya dipikirkan lagi, biasanya barang di supermarket jauh lebih mudah dan lebih bisa kita perhatikan kualitasnya dan yang lebih penting belanja offline tidak membebankan kita pada ongkos kirim.

5. Hapus aplikasi belanja

ilustrasi online shopping (pexels.com/Marcial Comeron)

Ini tips yang paling penting yang harus dilakukan, aplikasi belanja adalah racun yang tidak bisa dihindari jika kamu tidak menghapus aplikasi belanja dari ponsel atau komputer mu. Karena aplikasi belanja adalah sumber dari pemicu kamu berbelanja secara online, akan ada banyak penawaran dan diskon yang membuat kamu tergiur dalam membelanjakan semua uang yang kamu punya.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu coba terapkan, belanja online bukanlah suatu hal yang buruk atau sebuah masalah, tapi jika kamu tidak bisa mengontrol hal tersebut maka akan sangat merugikan dirimu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyah Sekar Aruni
EditorDyah Sekar Aruni
Follow Us