5 Kebiasaan yang Membuatmu Terlihat Tidak Higienis, Hindari dan Ubah!

Kamu tipe orang yang suka menjaga kebersihan atau gak nih? Tapi tahu gak sih? Menjaga kebersihan bukan hanya penting untuk kesehatan, tetapi juga memengaruhi bagaimana orang lain memandangmu.
Beberapa kebiasaan sehari-hari yang terlihat sepele sebenarnya bisa membuatmu tampak kurang bersih tanpa disadari. Nah, ini dia 5 kebiasaan yang bisa membuatmu terlihat tidak higienis. Yuk simak!
1. Jarang mandi atau mandi tidak bersih

Melewatkan mandi atau tidak membersihkan tubuh dengan benar bisa menyebabkan keringat, kotoran, dan bakteri menumpuk di kulit. Akibatnya, tubuh bisa mengeluarkan bau tidak sedap dan bahkan berisiko mengalami iritasi atau infeksi kulit.
Apalagi jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan atau banyak berkeringat, kebiasaan ini bisa semakin memperburuk kondisi tubuhmu. Menggunakan sabun yang sesuai dengan jenis kulit dan memastikan semua bagian tubuh dibersihkan dengan baik adalah cara efektif untuk menjaga kebersihan diri.
2. Tidak rajin menyikat dan membersihkan gigi

Kurang memperhatikan kebersihan mulut, seperti jarang menyikat gigi atau tidak menggunakan benang gigi, bisa menyebabkan bau mulut, plak menumpuk, dan bahkan gigi berlubang. Selain itu, kesehatan gusi juga bisa terganggu, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah lebih serius seperti radang gusi atau infeksi mulut.
Mulut yang tidak terawat bisa meninggalkan kesan bahwa seseorang tidak peduli dengan kebersihannya. Untuk menjaga kesehatan gigi dan napas tetap segar, sebaiknya menyikat gigi minimal 2 kali sehari dan menggunakan obat kumur untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut.
3. Memakai pakaian kotor atau jarang dicuci

Sering mengenakan pakaian yang sudah dipakai berulang kali tanpa dicuci bisa membuat tubuhmu terlihat tidak terawat. Keringat dan kotoran yang menempel pada pakaian bisa menghasilkan bau tak sedap yang sulit dihilangkan jika tidak segera dicuci.
Selain itu, pakaian yang jarang dicuci juga bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur yang berpotensi menyebabkan masalah kulit. Untuk menjaga penampilan tetap segar dan higienis, biasakan mencuci pakaian setelah digunakan, terutama pakaian dalam dan kaus kaki yang langsung bersentuhan dengan kulit.
4. Tidak mencuci tangan dengan benar

Banyak orang menganggap sepele kebiasaan mencuci tangan, padahal ini adalah langkah sederhana yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran kuman dan penyakit. Tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet, sebelum makan, atau setelah memegang benda kotor bisa meningkatkan risiko terkena infeksi dan penyakit seperti flu atau diare.
Mencuci tangan dengan sabun selama minimal 20 detik dan memastikan semua bagian tangan terkena air dan sabun dapat membantu membunuh kuman yang menempel. Jika tidak ada air dan sabun, menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60% bisa menjadi alternatif yang cukup efektif.
5. Mengabaikan kebersihan dan kesehatan kuku

Kuku yang panjang, kotor, atau tidak terawat bisa menjadi sarang bakteri dan kotoran yang sulit dibersihkan. Kebiasaan menggigit kuku atau tidak pernah memotongnya dengan rapi bisa memberikan kesan bahwa seseorang tidak peduli dengan kebersihannya.
Selain itu, kuku yang tidak terjaga kebersihannya juga bisa meningkatkan risiko infeksi, baik pada kuku itu sendiri maupun pada bagian tubuh lain yang disentuh. Untuk menjaga kebersihan kuku, sebaiknya rutin memotongnya, membersihkan bagian bawah kuku dari kotoran, dan jika perlu, menggunakan pelembap agar kuku tetap sehat dan tidak mudah rapuh.
Memperhatikan kebersihan diri bukan hanya soal penampilan, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan dan kenyamanan dalam berinteraksi dengan orang lain. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas dan menerapkan rutinitas kebersihan yang lebih baik, kamu bisa meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan kesan yang lebih positif di mata orang lain.
Kebiasaan kecil seperti mandi secara teratur, menjaga kebersihan gigi dan kuku, serta mencuci tangan dengan benar dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.