Cerita Armaya Doremi, Anak Medan Calon Lulusan Terbaik Kampus Amerika

Dulunya berprofesi sebagai DJ dan penyanyi

Kuliah di luar negeri bukan hal yang mudah. Selain harus bisa berbahasa Inggris, sebagai bahasa internasional, sistemnya menuntut mahasiswanya bekerja keras mencapai nilai yang baik.

Apa yang dilakukan Armaya Doremi mungkin bisa jadi inspirasi. Ya, wanita asal Medan ini baru saja raih penghargaan atau raih nilai tertinggi di program yang ia ambil di Northeastern University jurusan ilmu komunikasi.

Dia mendapat kesempatan kuliah di salah satu universitas di Boston, Amerika Serikat itu setelah dapat beasiswa dari tempatnya bekerja di Jakarta. Begini cerita Doremi, sapaan akrabnya, sebagai salah satu calon mahasiswa terbaik di kampusnya.

1. Habiskan waktu setahun untuk belajar bahasa Inggris. Kini jadi salah satu calon mahasiswa terbaik di Northeastern University

Cerita Armaya Doremi, Anak Medan Calon Lulusan Terbaik Kampus AmerikaArmaya Doremi (Dok.IDN Times/istimewa)

Doremi bercerita, awalnya dia tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini akhirnya memutuskan belajar bahasa Inggris di English First Jakarta. 

Dari pagi hingga tengah malam, Doremi menghabiskan waktu untul belajar bahasa Inggris. "Saya belajar non stop selama tiga tahun, dan fokus. Belajar keras, yakinkan usaha itu akan berbuah manis. Tentunya dengan doa," bebernya.

Bahkan Doremi kini menjadi salah satu calon mahasiswa terbaik di kampusnya. Itu tentu jadi pencapaian yang tidak main-main.

"Iya saya dinobatkan sebagai calon mahasiswa terbaik. Ini achievement yang luar biasa menurut saya karena akhirnya kerja kerasnya terbalaskan, dan saya tidak menyangka jadi calon mahasiswa terbaik dari seluruh mahasiswa dari negara-negara lain," ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Baca Juga: Cerita Anggi dan Istri, Kembangkan Bisnis Kecantikan di Masa Pandemik 

2. Sempat berkarier di bidang entertainment, menjadi DJ dan penyanyi

Cerita Armaya Doremi, Anak Medan Calon Lulusan Terbaik Kampus AmerikaArmaya Doremi (Dok.IDN Times/istimewa)

Armaya mengaku memulai karirnya di bidang entertainment setelah lolos di babak Workshop Indonesian Indol 2020. Tetapi sebelumnya, Ia sudah memulai pekerjaannya menjadi seorang SPG dan penyanyi Cafe.

Armaya merantau ke ibu kota Jakarta pada tahun 2011 untuk mencoba meneruskan karirnya di bidang entertainment. Sambil mengisi beberapa panggung di hampir seluruh provinsi di Indonesia, Ia berhasil menyelesaikan S1 nya di Jakarta, Universitas Moestop Beragama di Senayan, Jakarta.

"10 tahun berkarir sebagai DJ dan penyanyi di Jakarta, saya berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri tersebut. Banyak sekali orang-orang yang tidak percaya kalau saya bisa menyelesaikan study ini," ujarnya.

Armaya mengaku memang sudah menargetkan bisa berpendidikan di luar negeri, dia pun belajar mati-matian untuk dapat diterima di Universitas di luar negeri. Akhirnya, ia dapat diterima di salah satu top University di Boston, Amerika, Northeastern University berkat kerja keras dan doa dari orang tuanya.

3. Armaya Doremi juga mampu berbaur dengan lingkungannya di Amerika, bahkan jadi koordinator mahasiswa

Cerita Armaya Doremi, Anak Medan Calon Lulusan Terbaik Kampus AmerikaArmaya Doremi (Dok.IDN Times/istimewa)

Selama di Amerika, Armaya Doremi sangat aktif di lingkungan sekolah, bahkan dia dipilih menjadi Koordinator Mahasiswa di Northeastern University. Kedekatannya dengan berbagai organisasi mahasiswa juga dibuktikan dari seringnya Doremi diundang untuk bernyanyi di acara kelompok mahasiswa tersebut, di antaranya perkumpulan mahasiswa India di Boston.

Di kehidupan socialnya, di Instagramnya (@armayadoremi) Armaya selalu mengispirasi dan mengentertain follower-followernya.

Perjuangan Armaya Doremi belum berujung, masih banyak mimpi yang ingin ia raih. Terdekat, ia berencana untuk membantu anak-anak yang ingin bersekolah di luar negeri dengan memberikan diskusi terbuka secara gratis terkait persiapan-persiapan apa saja yang dibutuhkan sekolah di luar negeri.

"Saat ini saya sedang mempersiapkan program sharing atau diskusi sekolah ke luar negeri, sambil berusaha ni untuk dapat dipilih menjadi pembicara di wisuda nanti," katanya.

Baca Juga: Viral Kisah Perjuangan Anak Driver Ojek Online Raih Beasiswa, Salut!

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya