Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Misteri Dunia yang Sudah Terpecahkan, Ternyata Ini Penjelasannya!

Stonehenge. (pixabay.com/TheDigitalArtist)

Dunia ini penuh dengan misteri yang selama berabad-abad membingungkan manusia. Mulai dari penemuan arkeologis yang mengejutkan hingga fenomena yang tak terjelaskan, berbagai teka-teki tersebut sering kali memicu rasa penasaran.

Menakjubkannya, seiring berjalannya waktu dan kemajuan ilmu pengetahuan, beberapa misteri tersebut akhirnya bisa terpecahkan. Dalam artikel ini kita akan mengulas lima misteri dunia yang selalu menyelimuti kita dalam kebingungan, dan bagaimana penjelasan ilmiah berhasil mengungkap kebenarannya.

Penasaran apa saja itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Hilangnya pesawat dan kapal di Segitiga Bermuda

letak Segitiga Bermuda (piedmontroar.com)

Segitiga Bermuda yang terletak di antara Miami, Bermuda, dan Puerto Rico, telah lama menjadi bahan perbincangan seluruh dunia atas berbagai insiden misterius yang terjadi di sana. Melansir Britannica, diperkirakan ada sekitar 50 kapal dan 20 pesawat yang hilang dan sebagian besar bangkainya masih belum ditemukan.

Beberapa orang berspekulasi ada kekuatan misterius yang menyebabkan itu semua. Ada yang mengatakan alien menggunakannya sebagai tempat penculikan manusia, ada yang mengatakan di sana tempat tinggalnya Kraken alias si raksasa laut mengerikan, atau mungkin ada pusaran misterius yang menyedot benda-benda ke dimensi lain. Intinya, banyak sekali rumor-rumor aneh seputar Segitiga Bermuda.

Kenyataannya, ada alasan logis yang bisa menyebabkan kejadian-kejadian nahas itu terjadi. Apalagi jika kita mempertimbangkan dari segi wilayah. Mayoritas badai tropis dan topan Atlantik melewati Segitiga Bermuda, bahkan sebelum ilmu prakiraan cuaca berkembang, badai ini sudah menewaskan banyak kapal. Ditambah lagi cuaca di sekitar wilayah tersebut juga sering berubah tiba-tiba.

Melansir Ocean National Service, Angkatan Laut AS dan Penjaga Pantai AS berpendapat bahwa kemungkinan terbesarnya tidak lain karena faktor cuaca yang buruk atau kekeliruan manusia.

2. Asal-usul pembangunan Stonehenge

potret Stonehenge (pixabay.com/Freesally)

Stonehenge adalah lingkaran batu kuno paling terkenal di dunia, terletak di jantung salah satu lanskap arkeologi terkaya Eropa yaitu di Wiltshire, Inggris. Konon Stonehenge dibangun 4500 tahun yang lalu, lebih tepatnya pada zaman Neolitikum. Jadi memang masuk akal, karena zaman itu sering disebut-sebut sebagai zaman berdirinya tugu batu.

Hal yang menarik dari Stonehenge ini adalah misteri tentang bagaimana manusia dapat memindahkan batu sebesar itu tanpa peralatan modern. Apalagi beberapa batu di sana konon dibawa dari tempat yang jaraknya 300 mil, ada pula yang dari 17 mil. Wah, kita yang sekadar membayangkannya saja sudah sakit pinggang.

Namun, setelah berbagai percobaan yang diperagakan langsung oleh para arkeolog dan relawan ternyata ada penjelasan di balik ini semua. Mereka bisa saja membawa batu-batu raksasa tersebut dengan kereta luncur atau gletser untuk sampai ke tujuan. Tetapi memang tingkat kesulitannya luar biasa, jadi butuh waktu sekitar 2000 tahun untuk orang-orang zaman dulu menyelesaikan Stonehenge.

3. Kota Helike yang hilang

penggalian Kota Helike (commons.wikimedia.org/Drekis)

Menghilangnya Kota Helike mengingatkan kita pada kisah Kota Atlantis yang tidak jauh berbeda. Pasalnya Kota Helike juga tiba-tiba tenggelam dalam satu malam dan tanpa jejak pada tahun 373 SM. Bahkan, beberapa cendekiawan percaya bahwa inilah inspirasi sebenarnya untuk kisah Plato tentang Atlantis.

Selama sekian ratus tahun lamanya, keberadaan kota itu tetap menjadi teka-teki. Ada yang mengaitkan peristiwa kehancuran Helike yang tragis dengan Poseidon sang dewa laut. Konon Poseidon murka atas perlakuan buruk warga Helike terhadap delegasi sucinya, sebab itulah ia menimbulkan gempa bumi dan gelombang pasang yang dahsyat.

Namun, tak berpaku pada omong-omong saja, para arkeolog pun menelusuri jejak Kota Helike. Hingga akhirnya pada tahun 2001, temuan geologis menunjukkan bahwa Helike mungkin telah mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi sebelum ditelan oleh tsunami yang dahsyat, yang mana ini tidak mengherankan karena wilayah sekitar situ memang rawan gempa.

4. Di balik sinyal Wow!

catatan sinyal Wow! (sciencealert.com)

Dilansir dari smithsonianmag dan astronomy, pada tanggal 15 Agustus 1977, Observatorium Big Ear di Universitas Negeri Ohio menangkap sinyal misterius dari luar angkasa. Sinyal ini berlangsung selama 72 detik dan memiliki karakteristik yang sangat tidak biasa, intensitasnya lebih kuat dibandingkan latar belakang sinyal radio lain. Sebutan ‘Wow!’ secara spontan dituliskan oleh astronom Jerry Ehman, sang penemu sinyal tersebut, di samping data yang tercatat.

Awalnya beberapa pihak mengira sinyal itu berasal dari alien yang mencoba melakukan upaya penjangkauan kosmik. Namun 39 tahun kemudian, akhirnya kebenaran terungkap. Pertama, sinyal Wow! diterima pada frekuensi sekitar 1420 MHz, yang mana ini merupakan frekuensi alami emisi hidrogen, unsur paling banyak di alam semesta. Kedua, unsur hidrogen juga bisa ditemukan di sekitar komet yang sedang melintas. Jadi kesimpulannya, kemungkinan pada saat itu ada komet yang memancarkan sinyal tersebut.

5. Ledakan Tunguska

lokasi ledakan Tunguska (commons.wikimedia.org/Merikanto)

Sekitar 116 tahun lalu, sebuah ledakan besar terjadi di dekat Sungai Tunguska, Siberia. Ledakan sekuat 4 megaton TNT itu berhasil merobohkan sekitar 80 juta pohon di area seluas 830 mil persegi (2.150 km persegi). Menurut saksi mata, pada malam kejadian mereka melihat bola api, atau lebih tepatnya cahaya kebiruan seterang matahari, disusul ledakan besar dan kebakaran hutan besar-besaran.

Bagian paling misteriusnya adalah beberapa pihak mengira ini disebabkan oleh asteroid, tetapi tidak seorang pun pernah menemukan kawah, yang mana logikanya jika asteroid jatuh pasti akan menciptakan tumbukan. Namun ternyata asteroid tidak pernah menghantam Bumi. Sebaliknya, objek itu meledak di atmosfer dan menyebabkan ledakan udara. Diperkirakan kekuatan ledakannya sekitar 250 kali lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima. Jadi memang masuk akal jika menciptakan kerusakan yang sebegitu hebat.

Meskipun masih banyak misteri yang belum terpecahkan, kemajuan ilmu pengetahuan terus memberi kita jawaban atas teka-teki besar, seperti yang telah diulas dalam artikel ini. Semoga dengan terus menggali dan bereksperimen, kita semakin dekat untuk memahami fenomena-fenomena luar biasa, dan mungkin akan ada lebih banyak misteri yang terungkap di masa depan. Semoga tulisan ini bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dinda Hamzah
EditorDinda Hamzah
Follow Us