Bikin Mewek! Ini Lirik dan Arti Lagu Bapak dari Anak Didi Kempot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dua anak Didi Kempot, Saka dan Seika resmi meluncurkan proyek kolaborasi dengan Betrand Peto putra Ruben Onsu membawakan lagu berjudul "Bapak" pada 20 Juni 2020.
Saka dan Seika yang akan membawakan lagu ciptaan dari mendiang sang ayah. Yan Vellia, istri Didi Kempot mengatakan, pemilihan Betrand Peto dipilih sebagai pasangan duet dilakukan dengan spontanitas.
"Alasannya spontan, waktu itu sahabat saya mengucapkan belasungkawa sama saya dan spontan kita ngobrol dan berencana untuk mengkolaborasikan anak-anak saya dengan koko Betrand. Alasannya ya pengin reuni aja sama Ruben Onsu," kata Yan Vellia seperti dilansir Antara, Jumat (19/6).
1. Lokasi music video di Jakarta dan Solo
Yan Vellia mengatakan bahwa proses produksi lagu dan video musiknya dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu Jakarta dan Solo. Secara keseluruhan proses produksi lagu "Bapak" berjalan lancar tanpa kendala.
"Dari sistem arranger musiknya kami yang siapkan, kami kirim ke koko Betrand dan kami rekaman di Solo, koko di sana. Setelah koko rekaman, dibalikin di mastering di sini, begitupun juga video klip. Akhirnya kami finishing di Solo. Lancar-lancar aja," ujarnya.
Yan Vellia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah meminta anak-anaknya menjadi penyanyi seperti yang dilakukan oleh mendiang ayahnya. Menurut dia, keinginan itu datang langsung dari diri sang buah hati.
"Kami ini tidak memaksakan cita-cita sang anak. Tapi untuk yang kecil terlebih dahulu bakatnya bisa dilihat, karena masnya, karena bapaknya nggak ada, katanya mimpi ditemui bapaknya, akhirnya ikut menyanyi," imbuhnya.
Baca Juga: Punya Banyak Fans, 10 Gaya Dory Harsa Eks Pemain Kendang Didi Kempot
2. Berikut lirik lagunya
Sosok The God Father of The Broken Heart itu pun seolah hadir. Kebersamaannya dengan Saka dan Seika ditampilkan dalam cuplikan video.
Berikut ini lirik lagu Bapak:
Rambut wis ra ireng
Wis malih rupane
Ireng dadi putih saikine
Dino tambah dino
Umur tambah tuo
Nanging koyo koyo ora diroso
Ngadeg dadi cagak
Nyonggo piringe anak
Mempeng kerjo ora mikir rogo
Paribasan umur
Wis akeh cacahe
Nganti bingung anggonku ngitunge
Reff;
Bapak... bapak... tekadmu kuwi tak puji
Bapak... bapak... kowe koyo senopati
Bapak... bapak... panasmu ngungkuli geni
Bapak... bapak... keno angin soyo ndadi
Senajan uwes tuwo nekat mempeng kerjo
Nyambut gawe.. kanggo nguripi kluargo
Ngadeg dadi cagak
Nyonggo piringe anak
Mempeng kerjo ora mikir rogo
Paribasan umur
Wes akeh cacahe
Nganti bingung anggonku ngitunge
Reff
Bapak.. bapak.. tekadmu kuwi tak puji
Bapak.. bapak.. kowe koyo senopati
Bapak.. bapak.. panasmu ngungkuli geni
Bapak.. bapak.. keno angin soyo dadi
Senajan uwes tuwo nekat mempeng kerjo
Nyambut gawe.. kanggo nguripi kluargo
3. Baca arti lirik lagunya bikin mewek!
Rambut sudah hitam
Sudah berubah warnanya
Hitam jadi putih sekarang
Hari demi hari
Umur bertambah tua
Tapi.. seperti tidak dirasakan
Berdiri jadi penyangga
Menyangga piring anaknya
Giat bekerja tanpa memikirkan raga
Seumpama umur
Sudah banyak jumlahnya
Sampai bingung aku menghitungnya
[REFF]
Bapak.. bapak.. tekadmu itu kupuji
Bapak.. bapak.. engkau seperti senopati
Bapak.. bapak.. panasmu melebihi api
Bapak.. bapak.. terkena angin semakin menjadi
Walaupun sudah tua nekat giat bekerja
Bekerja untuk menghidupi keluarga
Baca Juga: Luncurkan Lagu Berjudul Bapak, 10 Potret Kompak Anak Didi Kempot