Medan, IDN Times- Lomok-lomok adalah salah satu kuliner andalan yang dapat ditemukan di Sumatra Utara. Makanan khas dari suku Karo ini populer karena kelezatannya.
Biasanya, makanan ini tersaji khas dengan potongan dagingnya secara dadu. Berikut resepnya yang perlu kamu tahu!
Lomok-lomok merupakan sajian makanan khas Suku Karo yang diolah dari daging babi. Keunikannya, daging babi yang diolah ini tanpa menggunakan darah. Melainkan hanya potongan daging saja.
Bahan dasar yang digunakan untuk memasak lomok-lomok ini adalah babi yang masih remaja. Bisa dikatakan babi tersebut masih berumur antara enam bulan hingga satu tahun. Karakteristik babi yang berumur tersebut memiliki keunggulan dagingnya yang empuk dan lezat.
Bumbu yang digunakan dalam memasak lomok-lomok tidak jauh berbeda dari jenis masakan umumnya. Namun, bumbu khas yang digunakan antara lain, bawang putih, bawang merah, cabe merah, cabe rawit merah, kelapa, hingga garam dan merica secukupnya.
Cara mengelolanya mudah. Pertama-tama daging babi dipotong dadu dan rebus menggunakan air. Kemudian dicampurkan dengan bumbu halus dari bawang putih, bawang merah, dan cabai. Kemudian direbus selama 30 menit dengan menggunakan jahe, lengkuas dan serai, serta kelapa. Setelah semua bumbu dicampur, aduk hingga merata. Kemudian biarkan semua bumbu meresap selama 35 menit.
Setelah matang, lomok-lomok bisa disajikan dengan potongan tomat dan ditambahkan daun seledri. Setiap penyajian berbeda-beda, tergantung selera. Sambal bisa ditambahkan, jika memang dirasa masih kurang pedas.
Hidangan ini merupakan salah satu jenis hidangan spesial, sehingga sering dijadikan menu untuk keluarga dan teman. Selain itu, makanan yang satu ini mudah dalam memasaknya.
Itulah uraian mengenai proses pembuatan lomok-lomok yang dimasak dengan bumbu khasnya. Makanan suku Karo yang satu ini wajib dicicipi. Karena merupakan salah satu hidangan istimewa yang disajikan dalam upacara ataupun acara tertentu.