Milk rose, susu sapi murni yang legend di Kota Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)
Para penikmat susu murni Milk Rose ini selalu penuh dan berdatang disini, kebanyakan yang membeli minta dibungkus karena tempat duduk tidak terlalu banyak disediakan.
Dalam sehari bisa habis 45 liter, tapi pada jaman dulu bisa mencapai 75 liter, dalam 1 liter isinya 650 ml.
Ciri khas dari Milk Rose adalah kemasannya yang masih klasik dengan cara dibungkus pakai plastik gula, yang terlebih dahulu dalam safu gelas diberi setetes rempah, sirup stroberi, es batu dan susu murni.
"Brandingnya masih klasik gak pakai cup atau lainnya mungkin itu yang membedakan. Kalau aku pengen membranding ulang, tapi gak dikasih orangtua, jadi lebih menjalani kalau disini," jelasnya.
Menariknya, setiap pemesanan wajib diberi setetes rempah ini. Terdapat botol kecil berisi rempah racikan dari keluarga agar tidak amis untuk aroma susu murni. Setiap gelas diberi satu tetes rempah ini.
Saat ini Milk Rose belim berencana untuk mmebuka cabang. Namun, outletnya sudah ada yang dibuka setiap hari kecuali Minggu. Mulai pukul 15.15 WIB (tutup bank mandiri) sampai 23.00 WIB. Tergantung ramai dari para pengunjung.
Dalam ceritanya, momen selama berjualan itu saat terjadinya banjir. Sebab, disini banjir bisa mencapai hingga ketinggian 50 cm.
"Kita menahan gerobaknya biar gak dihantam mobil jalan sendiri. Selama berjulan gak ada hambatan, karena pelanggan kita tetap setia. Artinya, sudah ada pelanggan dan setiap hari habis kecuali hujan dan mati lampu, karena tempat tersebut dahulucterkenal dengan kasus kriminal seperti mencuri dan lainnya jadi orang banyak takut," tutupnya.