Halua, Manisan Khas Langkat Dibuat dari Buah, Sayur hingga Cabai

Langkat, IDN Times - Anda mungkin pernah mendengar atau menikmati manisan. Jajanan ini terbuat dari bahan dasar buah. Namun, bagi masyarakat melayu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Manisan di Bumi Bertuah, lebih dikenal dengan sebutan Halua.
Selain menyajikan berbagai macam Halua, berbahan buah. Ternyata masyarakat melayu di sana juga membuat bahan dasarnya dari sayur-sayuran dan cabai merah. Penasaran?
1. Penjaja Halua banyak ditemukan di Jalan Zainul Arifin Langkat
Jika anda belum pernah merasakan sensasi halua ini. Anda mungkin bisa berkunjung ke Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Tepatnya di Jalan Zainul Arifin, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara atau berada di seberang Masjid Raya Stabat. Di sini dapat ditemukan sejumlah toko pembuat dan penjual halua.
"Jalan ini merupakan jalan akses satu satunya jalur mudik dari Provinsi Sumatera Utara menuju Provinsi Aceh dan sebaliknya. Biasanya, berbagai macam manisan (halua) kerap dijadikan oleh-oleh bagi warga yang melintas," kata Erwin, pemilik toko.
Mulai dari manisan (halua) dari bahan aneka buah seperti pepaya, nenas, terong, asam glugur, labu, buah renda, kolang kaling, asam gundur dan jagung. Kita juga bisa mendapati manisan (halua) dari sayuran seperti bayam, daun pepaya dan daun terong hingga cabai merah.