Dukung Ekonomi UMKM, The Goods Spot Volume 5 Hadir Kembali

Ada 14 tenant yang ikut serta di Dominico Garden

Medan, IDN Times - Menyambut PPKM Level 3 sekaligus awal bulan Oktober 2021, para pelaku usaha atau UMKM lokal Medan dengan kreatifitas kembali menghadirkan kegiatan (event) The Goods Spot Volume 5 bertemakan "alone we can do so little. together we can do so much" artinya sendiri kita bisa melakukan begitu sedikit. bersama kita bisa melakukan banyak hal.

Namun, yang berbeda kali ini adalah suasana tempat atau lokasi dari kegiatan sebelumnya. Karena The Goods Spot Vol.5 diselenggarakan di Dominico Garden, Jalan Sei Besitang No.9 Medan dengan 3 hari mulai 1 Oktober hingga 3 Oktober 2021 pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.

The Goods Spot merupakan kumpulan para pelaku usaha brand lokal Medan yang didominasi dengan kerajinan tangan (handmade) dan kesenian.

1. Tak surut semangat pelaku usaha The Goods Spot hadir kembali dengan 14 tenant

Dukung Ekonomi UMKM, The Goods Spot Volume 5 Hadir KembaliThe Goods Spot Volume 5 (IDN Times/Indah Permata Sari)

Meski ditengah pandemik COVID-19, tak menyurutkan semangat para pelaku usaha di event The Goods Spot yang sudah ke-lima kali dilakukan oleh penyelenggara.

Terpantau ada 14 tenant yang ikut serta dalam event The Goods Spot vol. 5 menjual produk lokalnya yang beraneka ragam diantaranya kain rajutan, keranjang, sepatu wanita, minyak sereh dan lain-lain.

Adapun 14 tenant yakni, Soyree, Cucito, Kint Cup, Lovricharts, Mocha and Beige, Letter by Betty, Sumatra Spice, Rubanna Home and Living, Gudie, Luino Shoes, Grow Living, Lil Baby Corner, Smooch Baby and Kids, Hola Art.

Baca Juga: PON 2021: Wushu Raih 2 Emas, Kans Terbuka dari 7 Pesanda

2. Event pertama yang dilakukan di Dominico Garden guna dukung produk lokal untuk dilihat masyarakat luas

Dukung Ekonomi UMKM, The Goods Spot Volume 5 Hadir KembaliThe Goods Spot Volume 5 (IDN Times/Indah Permata Sari)

Indra Halim sebagai penyedia tempat event The Goods Spot Vol. 5 di Dominico Garden mengakui bahwa dirinya sangat mendukung adanya kegiatan positif yang dilakukan ditempat tersebut dan merupakan kali pertama (perdana).

"Ya karena The Goods Spot itukan teman-teman UMKM lokal, handmade Medan yang selama ini sudah menunggu-nunggu ya. Jadi teman-teman sudah menyiapkan produknya dari rumah dibuat dari rumah. Tapi selama inikan kita belum ada tempat yang bisa buat event (kumpul komunitas) jadi tempat kita kebetulan cukup outdoor dan nyaman," ucap Indra.

Hal ini karena biasanya, hanya untuk tempat nongkrong yang cozy buat para kaum Millennial maupun keluarga.

"Dan menyambut level 3 ini kita buat event kecil-kecilan komunitas kecil-kecilan supaya teman-teman yang sudah dua tahun dirumah buat produk, akhirnya bisa menyajikan produknya kepada masyarakat luas dan dilihat sama teman-yeman dan tamunya jadi senang bisa lihat warna warni dari yang selama ini mungkin sudah dirumah terus," ujarnya.

3. Indra menilai The Goods Spot menjadi ajang silahturahmi sesama pelaku usaha lokal

Dukung Ekonomi UMKM, The Goods Spot Volume 5 Hadir KembaliIndra penyedia tempat event The Goods Spot Volume 5 (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurutnya, The Goods Spot selama ini sangat bagus dikarenakan para pelaku usaha tersebut merupakan salah satu ajang komunitas UMKM lokal handmade berkumpul, dan bisa menjadi ajang silaturahmi memberikan solusi kepada bisnis mereka masing-masing.

"Ada yang dimulai dari level zero, ada yang usahanya cukup lama. Jadi, semua disitu mereka benar-benar kolaborasi," ucap Indra.

"Dominico Garden kita membuka komunitas siapapun yang mampir, selama mengikuti prokes dan level 3 yang penting mereka bisa memberikan manfaat kepada komunitas dan tentunya kepada masyarakat luas jadi kita open space for everybody," tambahnya.

4. Indra minta para pelaku usaha saling mendukung dan tetap semangat

Dukung Ekonomi UMKM, The Goods Spot Volume 5 Hadir KembaliThe Goods Spot Volume 5 (IDN Times/Indah Permata Sari)

Meskipun pandemik COVID-19 masih berjalan, Indra berharap kepada semuanya dapat saling mendukung. Hal ini dikarenakan untuk perputaran ekonomi khususnya masyarakat Kota Medan agar dapat kembali pulih seperti sebelumnya.

"Kalau kita tidak menyediakan lahan dan tempat atau tidak menyediakan marketing saya rasa sayang. Jadi, saya harap teman-teman siapapun pengusaha atau apapun yang bisa kalian lakukan di sosial media untuk mengenalkan bisnis lokalnya. Semangat !!," tutup Indra.

Baca Juga: Cerita Mardimpu Sihombing, Mengajar Geografi dengan Aplikasi Tiktok

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya