Banyak Variasi Baru, Omzet Pernak-pernik Imlek Naik 20 Persen

Aneka lampion mulai dari plastik hingga elektrik

Medan, IDN Times - Masyarakat etnis Tionghoa di Kota Medan sudah mulai berburu pernak-pernik jelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh Selasa, 1 Februari 2022 mendatang. Salah satu toko yang paling diburu adalah Acai Jaya yang berada di Jalan Brigjend Katamso no.70-72 Medan.

Pemilik Toko Acai Jaya, Aliansyah mengatakan, tahun ini terjadi peningkatan pembelian jika dibandingkan perayaan tahun lalu. "Omzet ada peningkatan 20 persen, dibandingkan tahun lalu," jelas Aliansyah.

Pria yang akrab disapa Acai ini mengatakan, Shio tahun baru Imlek kali ini adalah Macan. Maka, penjualan di Acai Jaya terlihat banyak pernak-pernik bergambar harimau termasuk beragam boneka.

1. Aneka lampion mulai dari plastik hingga elektrik

Banyak Variasi Baru, Omzet Pernak-pernik Imlek Naik 20 PersenAcai Jaya, salah satu toko pernak pernik di Medan menjelang Imlek diburu masyarakat etnis Tionghoa (IDN Times/Indah Permata Sari)

Acai mengatakan untuk perayaan Imlek tahun ini, banyak model baru unik dan menarik yang akan mendekorasi rumah. Salah satunya aneka lampion seperti lampion plastik, kain, elektrik, akrelik dan lainnya.

Selain lampion, model bunga sakura juga banyak warna-warna baru, serta angpao yang beranekaragam.

Harga angpao mulai dari Rp1500 sampai Rp15 ribu, dan jenis angpao kain Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.

Baca Juga: Masih Pandemik, Imlek di Vihara Maitreya Hanya Ada Lampion

2. Produk kemasan bantu IRT lakukan kreativitas

Banyak Variasi Baru, Omzet Pernak-pernik Imlek Naik 20 PersenAcai Jaya, salah satu toko pernak pernik di Medan menjelang Imlek diburu masyarakat etnis Tionghoa (IDN Times/Indah Permata Sari)

Acai mengatakan, tokonya banyak menjual produk kemasan (packaging) yang baru, dan dapat membantu para IRT (Ibu Rumah Tangga) melakukan kreativitas serta inovasi.

"Tahun ini juga kita menyediakan packaging, mulai dari kemasan plastik. Packaging plastik itu kemasannya sudah berkelas pabrik. Kemasannya internasional. Ibu-ibu cukup membeli atau berkarya (membuat cake/kue) tinggal dimasukkan ke plastiknya. Plastiknya sudah bernuansa Imlek," jelas Acai.

3. Produk baru berbentuk packaging unik diberi harga terjangkau

Banyak Variasi Baru, Omzet Pernak-pernik Imlek Naik 20 PersenAcai Jaya, salah satu toko pernak pernik di Medan menjelang Imlek diburu masyarakat etnis Tionghoa (IDN Times/Indah Permata Sari)

Produk atau kemasan baru ini harganya terbilang cukup terjangkau, hanya dibanderol mulai Rp500 per lembarnya sampai dengan Rp1500. Selain itu boneka mulai dari harga Rp50 ribu sampai Rp500 ribu.

Ia berharap perayaan tahun baru Imlek kali ini, akan semakin meningkatkan perdagangan pernak-pernik di Kota Medan.

Baca Juga: 5 Tradisi yang Biasa Dilakukan Jelang dan Saat Imlek

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya