The Goods Spot Vol 2 Kembali Tampilkan Produk Handmade Unik dari Medan

Pop Up Store, peluang bisnis asli buatan para anak Medan

Medan, IDN Times - Brand-brand kece asli dari Medan kembali dipamerkan dengan keunikan yang tentunya menarik, kali ini The Goods Spot Vol 2 dilakukan di Komplek Tasbih 2 ujung, Duklu Coffee.

Brand tersebut merupakan produk-produk yang berkualitas. Tak hanya itu, berbagai keunikan produk yang dijual mulai dari fashion hingga kesehatan.

Ternyata pelaku bisnis ini sebagian adalah para kawula muda yang memiliki bakat kreativitas mengolah sesuatu menjadi produk yang dapat bermanfaat dan bisa dijual. Ide pameran The Goods Spot vol 2 ini terdiri dari 4 orang, salah seorang yaitu Fanny Dirza.

Dirinya mengatakan bahwa tujuan dari pameran The Goods Spot Vol 2 adalah menyadarkan masyarakat untuk dapat cintai produk lokal.

"Kita pengen membuka mata para anak muda di Medan ini atau semua orang yang di Medan ini berpikir bahwa sebenarnya jangan terlalu banyak mikir, kebanyakan sekarang ini kebanyakan mikir untuk memulai. Jadi kita pengin yang ngumpul di sini punya brand sendiri memproduksi brandnya sendiri, karya sendiri," ucapnya.

1. Pameran diadakan sampai dengan 3 hari

The Goods Spot Vol 2 Kembali Tampilkan Produk Handmade Unik dari MedanProduk-produk yang dipamerkan di Pop Up Store vol 2 (IDN Times/Indah Permata Sari)

Nah, jangan khawatir buat yang ingin melihat karena penasaran atau ingin memborong produknya yang kece ini, pameran diadakan sampai dengan 3 hari. Mulai tanggal 29 November sampai dengan 01 Desember 2019.

"Kita sama-sama disini kita kolaborasi, kita bangun sesuatu. Jadi bisa lebih seru, karena kalau misalkan kita ngumpul sendiri-sendiri aja nih kita gak akan tahu bagaimana market yang ada di Medan, seperti apa sih teman kita yang lain.

Baca Juga: Anak Medan Bicara Soal Kreativitas Musik, Kaligrafi dan Fashion 

2. Produk asli Handmade anak Medan

The Goods Spot Vol 2 Kembali Tampilkan Produk Handmade Unik dari MedanProduk-produk yang dipamerkan di Pop Up Store vol 2 (IDN Times/Indah Permata Sari)

Para pelaku usaha yang memamerkan produk asli handmade ini memberikan tagline-nya "Pop Up Store Like No Other" karena berbeda dengan Pop Up Store lainnya.

"Penginnya semua orang bisa memiliki rasa entrepreneur, pengin yang namanya dari pada mikir-mikir yang takut bersaing, takut memulai dan segala macam mending ngumpul kita bareng-bareng buat acara," katanya.

3. Sebanyak 17 tenant menampilkan produk unik

The Goods Spot Vol 2 Kembali Tampilkan Produk Handmade Unik dari MedanProduk-produk yang dipamerkan di Pop Up Store vol 2 (IDN Times/Indah Permata Sari)

Ada sebanyak 17 tenant yang menampilkan produk keunikannya, yaitu Merapi Concrete, Lovricharts, Sumatra Spice, Soesun, Letter By Betty, Cucito, Danescraft, HoslyGoods, Little Nat, Smoocb Baby Kids, Bluhemia, Summer Lane, Keranjang, Red Carpet, Daun Bumi, Woodland Skate, dan Habits.

Menurut Fanny reaksi dari para kawula muda ataupun pengunjung banyak yang tidak menyangka dengan keunikan produk yang dijual pada acara The Goods Spot Vol 2.

"Reaksinya itu kita gak nyangka sih, ternyata di Medan ini sebenarnya orang butuh yang namanya acara-acara yang seperti Pop up Store ini. Nah, kalau di sini kita benar-benar event yang kita buat bersama, bukan acara yang dibuat oleh EO atau siapalah yang berkepentingan. Akhirnya para pengunjung pun jadi happy," jelasnya.

Selain itu, Fany berharap akan ada lagi kolaborasi yang lebih besar setelah The Goods Spot Vol 2 digelar, dan semua orang menggunakan produk lokal dengan bangga.

" Bahwasanya kita tuh punya kualitas yang bagus, kita bisa bersaing dengan brand luar lainnya dan bisa sama-sama membuat sesuatu yang seru di kota Medan ini," tutupnya.

Baca Juga: Pop Up Store di Medan, Stimulus Millennial Cintai Produk Lokal

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya