Wow, Becak Listrik untuk Mengurangi Polusi? Ini Penjelasannya

Dipajang di GIIAS Medan 2019

Medan, IDN Times - GIIAS Medan 2019 menghadirkan berbagai kendaraan baru dan program menarik. GIIAS berlangsung pada 23-27 Oktober di Santika Convention Center.

Nah, saat IDN Times hadir ke GIIAS 2019.  Ada hal yang menarik ketika melihat becak listrik yang dipajang di ajang ini. Becak listrik ini merupakan karya Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen & PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut.

1. PLN memberikan bantuan untuk riset pengembangan kepada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen Medan

Wow, Becak Listrik untuk Mengurangi Polusi? Ini PenjelasannyaIDN Times/Masdalena Napitupulu

Dermawan Amir Uloly, Komunikasi Korporat PT PLN Persero menyampaikan PLN memberikan bantuan untuk riset pengembangan kepada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen Medan.

"Jadi mahasiswa itu gimana caranya menggabungkan becak listrik dengan tandem becaknya itu, untuk menggunakan motor penggeraknya menggunakan listrik bukan bahan bakar minyak," ujar Dermawan.

2. Kendaraan listrik itu lebih ramah lingkungan

Wow, Becak Listrik untuk Mengurangi Polusi? Ini PenjelasannyaIDN Times/Masdalena Napitupulu

Dengan adanya motor listrik ini, kita bisa mengurangi polusi dan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa kendaraan listrik itu lebih ramah lingkungan.

"Project becak listrik ini, adalah inovasi PLN bersama perguruan tinggi setelah melakukan uji coba. Namun, ini hanya sebagai wujud nyata bahwa inilah contoh dari inovasi becak listrik," sambung Dermawan.

"Baru satu yang punya surat izin jalan, tapi belum komersial. Hanya untuk memberikan wujud nyata bahwa becak listrik itu ini lho. Masalah nanti kedepannya mmm bergantung kepada regulasi dari Kementerian Perhubungan," kata Dermawan.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Pameran Otomotif GIIAS 2019 Akan Digelar di Medan

3. Rohancen: Semakin banyak becak kan polusi semakin banyak

Wow, Becak Listrik untuk Mengurangi Polusi? Ini PenjelasannyaIDN Times/Masdalena Napitupulu

Becak motor (Betor) di Kota Medan memang sudah menjadi ikon. Khususnya di Pematang Siantar. Biasanya, Betor masih digunakan dengan bahan bakar minyak.

"Becak itu dari dulu udah lama ada di Medan, semakin banyak becak kan polusi semakin banyak. Dengan adanya becak listrik ini akan mengurangi polusi di Kota Medan," ujar Rohancen Barus.

4. Rohancen: Ingin mengembangkan motor listrik ini menggunakan tenaga matahari

Wow, Becak Listrik untuk Mengurangi Polusi? Ini PenjelasannyaIDN Times/Masdalena Napitupulu

Rencana kedepan, kata Rohancen, mereka ingin mengembangkan motor listrik ini menggunakan tenaga matahari.

"Jadi, enggak perlu nge-charge lagi. Sambil jalan sambil terisi. Kalau biasanya ini memakan waktu empat sampai lima jam untuk mengisi baterainya untuk jarak tempuh perjalanan sekitar 60 KM," sambung mahasiswa semester tujuh itu.

Baca Juga: Unik Banget, Ada Honda Monkey, Katana, dan Super Cub 125 di GIIAS 2019

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya