Fans PSMS: Lebih Bagus PSSI Dibubarkan daripada Liga 2 Dihentikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Penghentian Liga 2 menuai polemik pada persepakbolaan tanah air. Mulai dari klub hingga fans berang atas keputusan PT LIB dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
752 Orang Akses Ombudsman Sumut, Pemda Paling Banyak Diadukan
"Sungguh miris melihat kelakuan Para Komite Executive (EXCO) PSSI yang bertindak secara arogan tanpa memahami atas apa yang telah mereka perbuat terhadap tim-tim di Liga 2," sebut Ketua Umum PSMS Medan Fans Club Hendra Manatar Sihaloho kepada awak media, Jumat (13/1/2023).
1. PSSI disebut zalim
Kata Hendra, penghentian kompetisi ini adalah bentuk kezaliman PSSI terhadap klub yang bermain di Liga 2.
"PSSI dengan seenak jidatnya langsung memberhentikan liga 2, yang bermasalah klub Liga 1. Malah Liga 2 yang kena getahnya," ucap Hendra.
Baca Juga: [Klasik] Memori Liga 1997/98, Kompetisi Dihentikan saat PSMS di Puncak
2. Fans ancam segel kantor PSSI
PFC mengatakan mereka akan memberi PSSI ultimatum mencabut keputusan itu. Jika ultimatum itu tidak direspon, mereka akan berkonsolidasi dengan fans dari berbagai klub untuk menyegel kantor PSSI.
"Lebih bagus PSSI yang dibubarkan dari pada Liga 2 yang dihentikan," tegas Hendra.
3. Adukan PSSI ke Menpora dan Menkopolhukam
Secara pribadi Hendra begitu kesal melihat PSSI. Kata dia, ini semakin menguatkan dugaan bahwa PSSI masih dipenuhi 'Mafia Bola'.
"Kami juga akan mengadukan hal ini, kepada Menpora dan Menkopolhukam terkait PSSI yang telah menzalimi Klub dan Pemain Liga 2. Bila perlu kita akan Gugat juga PSSI secara Perdata," kata Hendra.
Baca Juga: Liga 2 Dihentikan, PSMS: PSSI Bukan Membina tapi Membunuh Klub