Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PSPS Kalah Lawan 9 Pemain Garudayaksa, 3 Pemain Asing akan Dicoret

20251124_212744.jpg
Pemain PSPS dijaga ketat oleh 3 pemain Garudayaksa (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)
Intinya sih...
  • PSPS kalah dari Garudayaksa FC dengan skor 0-1.
  • Aji Santoso kecewa dengan kekalahan tapi bangga dengan tim dan dukungan suporter.
  • Trio asing PSPS akan dicoret setelah kekalahan ini, digantikan oleh pemain asing baru.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pekanbaru, IDN Times- PSPS Pekanbaru dipaksa kalah oleh Garudayaksa FC dalam match ke 12 Liga Championship 2025/ 2026, Senin (24/11/2025) sore. Bermain dikandang sendiri di Stadion Kharuddin Nasution Kota Pekanbaru dengan ribuan suporternya, pasukan Askar Bertuah tak mampu menumbangkan tim Spirit of Garuda milik Presiden Prabowo Subianto.

Dalam laga itu, Garudayaksa mencetak gol tunggal ke gawang PSPS. Gol tunggal Garudayaksa itu, diciptakan oleh Agus Nova Wiantara pada menit ke-80, memanfaatkan umpan tendangan sudut Alfin Ismail Kalilauw.

Masih dalam pertandingan itu, yang lebih bikin miris, PSPS tak mampu mengalahkan permainan Garudayaksa. Padahal, Garudayaksa mendapat dua kartu merah. Sehingga, para pemainnya hanya menyisakan 9 orang ditengah lapangan.

Adapun kedua pemain Garudayaksa yang mendapat kartu merah itu, Ahmad Birrul Waliadain dan Rudi N Nanjak. Ahmad Birrul mendapatkan kartu merah pada menit ke 64. Sedangkan Rudi, mendapat kartu merah pada menit ke 90+3.

Atas kemenangan itu, Garudayaksa makin kokoh dipuncak klasemen sementara, dengan raihan 27 poin dari 12 pertandingan. Sedangkan PSPS, masih tertahan di area dasar klasmen, dengan posisi sementara di peringkat 8 dan raihan 14 poin.

1. Alex gagal cetak gol penalti, penyerang Garudayaksa jadi kiper dadakan

20251124-213121.jpg
Pemain Garudayaksa saat merayakan kemenangan di Kandang PSPS (IDN Times/ IG garudayaksafc.official)

Sejak dimulainya pertandingan, PSPS langsung tampil menyerang dan menekan jantung pertahanan Garudayaksa. Namun, rapatnya pertahanan Garudayaksa, membuat Asir Aziz dan kawan-kawan belum bisa mencetak gol.

Garudayaksa yang tidak mau ketinggalan, mencoba peruntungan lewat pemain asing mereka, namun belum juga bisa mencetak gol.

Pada menit ke-32, pemain PSPS Yudhi Aditya, mengalami cedera usai berbenturan dengan pemain Garudayaksa. Yudhi saat itu langsung digantikan oleh Syamsul Rifai.

Menjelang 5 menit babak pertama usai, PSPS terus menggempur pertahanan Garudayaksa. Namun tidak adanya seorang target man, membuat PSPS kesulitan menciptakan peluang gol. Hingga peluit babak pertama usai, skor imbang 0-0 bertahan.

Di babak kedua, kedua tim baik itu PSPS maupun Garudayaksa, melakukan penyegaran dan pergantian pemain.

Pada menit ke-64, Ahmad Birrul  mendapatkan kartu merah setelah melakukan pelanggaran kepada pemain PSPS.

Meski unggul jumlah pemain, kedua tim sama-sama jual beli serangan dan masih belum bisa mencatatkan namanya di papan skor.

PSPS memiliki peluang mencetak gol pada menit ke 71. Namun, bola sepakan pemain sayap PSPS mampu ditepis Rudi N Najak.

Pada menit 74, PSPS kembali memiliki peluang untuk mencetak gol. Namun penyelesaian akhir masih menjadi persoalan PSPS.

Sebaliknya, pada menit ke 80, lewat tendangan sudut pemain Garudayaksa Alfin Ismail, mampu dimaksimalkan dan disundul Agus Nova Wiantara untuk menjadi gol. Garudayaksa unggul 1-0.

Unggul jumlah pemain, PSPS tak mampu menekan Garudayaksa untuk mencetak gol penyeimbang.

Di menit ke 90+3, penjara gawang Garudayaksa Rudi N Najak mendapatkan kartu kuning kedua. Wasit juga menunjuk titik putih setelah Rudi melakukan pelanggaran terhadap pemain PSPS di kotak penalti.

Atas hal itu, Alex da Silva ditunjuk sebagai eksekutor. Sedangkan Garudayaksa, menunjuk striker asingnya Everton sebagai kiper dadakan. 

Tendangan penalti Alex gagal berbuah gol, karena Everton berhasil menepis dan melakukan penyelamatan dengan gemilang. 

Usai laga berakhir, seluruh pemain Garudayaksa memeluk Everton atas penyelamatan gemilang dan merayakan kemenangannya di markas PSPS.

2. Aji Santoso kecewa, tapi bangga dengan tim dan dukungan dari suporter

20251101_122321.jpg
Pelatih PSPS Aji Santoso (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Usai pertandingan, pelatih PSPS Aji Santoso mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut. Meskipun begitu, dirinya bangga dengan pasukan Askar Bertuah saat ini, terlebih dukungan dari suporter.

"Jujur saya kecewa, tapi saya sangat bangga dengan tim ini. Saya tadi berjalan memutari seluruh stadion bagaimana kecintaan suporter terhadap tim ini. Meskipun kami kalah, mereka masih men-support kami dengan total, mereka masih menginginkan kami bangkit," ujarnya.

Aji menceritakan, sebenarnya timnya sedang mengalami krisis pemain. Salah satunya Alfin Tuasalamony yang sakit sehari sebelum pertandingan dan tidak ada pemain cadangan lainnya.

Sehingga dirinya sebagai pelatih hanya memainkan pemain dengan komposisi seadanya. 

"Kemudian di babak kedua, kita unggul jumlah pemain. Saya coba memasukkan Ilham Fathoni dengan memainkan dua striker sekaligus. Tapi malah terjadi gol oleh Garudayaksa," tutur Aji.

Lebih lanjut, dirinya sudah mengantisipasi gol yang diciptakan pemain Garudayaksa di menit 80. Hanya saja pemain belakang PSPS masih melakukan kesalahan.

Terkait Alex yang mengeksekusi bola penalti namun gagal, Aji menyebut bahwa Alex merupakan pemain pengganti dan memiliki percaya diri yang tinggi saat itu.

"Jadi memang dia percaya diri bahwa dia akan bisa mencetak gol melalui penalti. Ya sudah, kita kasihkan ke Alex memang seperti itu," ucapnya.

Dirinya juga mengungkap bahwa, Ilham Fathoni juga sudah meminta kepada Alex agar ia yang mengambil tendangan penalti tersebut.

"Namun karena Alex percaya diri, ya memang permasalahannya enggak masuk jadi masalah, kalau masuk kan enggak ada masalah," sebutnya.

3. Trio asing PSPS dipastikan keluar, ini penggantinya

20251124_214437.jpg
Ini 3 pemain asing PSPS yang dipastikan tidak lagi memperkuat tim pada Januari 2026 (IDN Times/ IG pspsriau)

Aji menerangkan, pasca kekalahan ini dan setelah libur panjang liga, ketiga pemain asing PSPS Cristian Alex Da Silva Santos, Jakhongir Kurbonboev dan Jefferson De Sousa, dipastikan tidak lagi memperkuat pasukan Askar Bertuah. Keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh antara pelatih dengan manajemen.

"Ketika latihan dimulai lagi pada akhir Desember nanti, kemungkinan besar tiga pemain asing saat ini tidak ada lagi. Kita sudah datangkan pemain asing lainnya," terang Aji.

Aji menjelaskan, proses perekrutan pemain baru sudah berjalan dan diyakini akan tuntas sebelum tim kembali berlatih. PSPS bahkan telah membuka pintu bagi pemain-pemain dari benua Amerika Selatan dan Afrika.

“Ada tiga pemain (asing) baru. Mereka dari Brasil dan Nigeria. Ketika latihan nanti, pemain baru sudah gabung," jelasnya.

Keputusan mencoret seluruh pemain asing lama ditegaskan Aji sebagai hasil analisa teknis yang dilakukan bersama manajemen. Mereka menilai perlu penyegaran agar performa tim lebih kompetitif di pertandingan selanjutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest Sport Sumatera Utara

See More

PSPS Kalah Lawan 9 Pemain Garudayaksa, 3 Pemain Asing akan Dicoret

25 Nov 2025, 00:40 WIBSport