Suharto MJ Meninggal, Ini Kenangan yang Bikin Sedih Riko Simanjuntak 

Pelatih yang membuka jalan karier Riko

Medan, IDN Times- Seorang lagi legenda sepak bola Sumatra Utara berpulang. Suharto MJ, legenda tim Medan Jaya dan PON Sumut meninggal dunia, Jumat (8/4/2022) pukul 04.00 WIB pagi tadi. Suharto meninggal setelah sepekan terakhir dirawat di RS Adam Malik karena penyakit yang dideritanya.

Banyak mantan pemain ataupun pemain yang masih aktif berkabung dan merasa kehilangan sosoknya. Salah satunya adalah winger Persija, Riko Simanjuntak. Suharto MJ adalah salah satu pelatih yang berjasa dalam karier sepak bolanya. 

Hal itu diungkap Riko dalam postingan pribadinya. "Coach Suharto salah satu coach yang membuka jalan buat karier saya di sepak bola tanah air," tulis Riko disertai emoticon sedih.

1. Suharto MJ pelatih yang mengajak Riko bergabung di Medan Jaya

Suharto MJ Meninggal, Ini Kenangan yang Bikin Sedih Riko Simanjuntak potret Riko Simanjuntak (instagram.com/Riko.smnjuntak)

Riko pun menuliskan kenangannya saat pertama kali bersua sosok Suharto. Saat itu Riko masih muda dan mengikuti turnamen di daerah. Saat itu Suharto menangani Medan Jaya yang berlaga di Divisi 2.

"Pada saat saya masih berlatih di SSB, dan mengikuti turnamen di daerah. Peserta turnamen tersebut salah satunya Klub Medan Jaya. Ketika itu Coach Suharto menangani Medan Jaya (Divisi 2 ) 2010 - 2011," tambah Riko.

"Dan pada saat klub yg saya bela ketemu Medan Jaya di 8 Besar. Saat pertandingan mulai gerimis turun. Pertandingan pun semakin menarik. Saya disliding salah satu pemain Medan Jaya, gak jauh dari bangku cadangan Medan Jaya. Coach Suharto pun keluar dari tempat duduknya dan menghampiri saya yang lagi menahan sakit, dan coach membisikkan ke telinga saya. Sampai sekarang masih jelas saya ingat dan dengar. Coach bilang 'kamu bergabung bersama klub Medan Jaya. Dan besok kamu berangkat ke Medan dan mulai ikut latihan bersama kita," kenang Riko.

Riko menyebut dedikasi sang pelatih tak akan pernah dilupakannya. "Selamat jalan coach.
Semoga amal dan ibadah diterima Tuhan dan ditempatkan di Sisinya. Dedikasimu terhadap sepak bola akan selalu kami kenang," kata mantan winger PSMS ini. 

Baca Juga: Manajemen PSMS Mulai Buru Pelatih, Ini Beberapa Prediksi Kandidatnya

2. Suharto habiskan kariernya sebagai pelatih dan pemain di Medan Jaya

Suharto MJ Meninggal, Ini Kenangan yang Bikin Sedih Riko Simanjuntak Suharto MJ saat perkuat Medan Jaya (instagram/alumnimedanjaya)

Suharto "MJ" memang menghabiskan karier pemain dan pelatihnya di klub Medan Jaya. Karena itu nama MJ tersemat di namanya. 

Suharto MJ bergabung ke Medan Jaya sejak tahun 1987 sampai tahun 2000. Kemudian bolak balik menangani pelatih di klub itu.

Tahun 2002 sampai 2005 dia melatih Medan Jaya bersama Iwan Karokaro. Medan Jaya sempat degradasi ke Divisi 3, tapi tahun 2005 ia kembali membawanya ke Divisi 1. Terakhir pada 2013 lalu Suharto menangani Medan Jaya yang saat itu mendaftarkan ikut kompetisi Divisi Utama LPIS (saat dualisme kompetisi).

3. Salah satu pahlawan Sumut di PON 1989

Suharto MJ Meninggal, Ini Kenangan yang Bikin Sedih Riko Simanjuntak Suharto MJ (empat dari kiri) bawah saat perkuat PS Kwarta old Crack (Dok.Istimewa)

Selain Medan Jaya, Suharto pernah menjadi bagian dari PSDS junior tahun 1985. Salah satu prestasi terbaiknya adalah saat membawa tim sepak bola Sumut meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) 1989. Itu medali emas terakhir Sumut di PON. 

Suharto dimakamkankan Jumat (8/4/2022) siang tadi. Pemakamannya dihadiri para insan sepak bola di Sumut.

Baca Juga: Meski Kendala Lisensi, PSDS Pertahankan Syahrial Pelatih di Liga 2 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya