Philep Blak-blakan Soal PSMS, Merasa Dikhianati Pemainnya Sendiri

Sejak awal merasa gak disukai

Medan, IDN Times - Langkah Philep Hansen Maramis membesut PSMS Medan ternyata belum sampai menyentuh kompetisi. Tepat sebulan sebelum kick off Liga 2, Philep berpisah dengan Ayam Kinantan.

Tekanan luar biasa berat dirasakannya selama membesut PSMS. Puncaknya teriakan "PH Out" yang membahana di Stadion Teladan pada laga uji coba kontra Random FC membuatnya harus angkat kaki. 

Philep Blak-blakan soal kondisi yang dirasakannya saat membesut PSMS hingga akhirnya harus keluar dari Kebun Bunga. Yuk, disimak!

1. Sudah gak nyaman sejak awal

Philep Blak-blakan Soal PSMS, Merasa Dikhianati Pemainnya SendiriSpanduk Philep Hansen yang dipajang di Stadion Teladan (Dok.IDN Times/istimewa)

Saat ditunjuk Januari 2020 lalu, Philep mengaku tak nyaman. Soalnya dia menduga ada oknum yang menentangnya. 

Philep merahasiakan siapa sosok tersebut dan memilihnya menyebut mister X. Sosok ini yang diduganya memprovokasi suporter hingga beberapa pemain untuk tidak menyukainya.  

"Sebenarnya dibilang nyaman tak nyaman dari datang ke Medan awalnya saya sudah enggak nyaman, karena ada Mr X," tegasnya saat dihubungi, Kamis (17/9/2020).

Baca Juga: [BREAKING] PSMS Tunjuk Ansyari Lubis Dampingi Gomes di PSMS

2. Philep merasa dikhianati pemainnya sendiri

Philep Blak-blakan Soal PSMS, Merasa Dikhianati Pemainnya SendiriPhilep Hansen Maramis dalam tekanan suporter (IDN Times/Doni Hermawan)

Philep juga mengungkap jika dirinya dikhianati pemainnya sendiri. Laga uji coba kontra Random FC menurutnya menjadi bukti.

Kemudian, Philep mengatakan bahwa ada beberapa pemain di tim PSMS yang memang ingin dirinya hengkang. Hal ini juga diduganya menjadi alasan mengapa PSMS kalah dari Random FC di Stadion Teladan, Rabu (16/9/2020) malam. 

"Untungnya kita bisa tahu pemain yang enggak siap, pemain cadangan yang banyak mempengaruhi tim yang enggak pintar tapi sok pintar, begitu dimainkan nihil. Bukan gosip (pemain sengaja kalah), kalau nonton pasti nampak, tapi ya sudahlah. Bukan gosip itu. Yang ngajak uji coba (dengan Randon FC yang diperkuat pemain-pemain Liga 3), bukan saya, tapi Mr X. Kita cerita jujur, ada enggak coach ngajak uji coba tim itu? Ada enggak pertandingan itu seperti setting-an?," bebernya.

3. Dirinya juga gak dijelaskan peran Gomes sebagai direktur teknik

Philep Blak-blakan Soal PSMS, Merasa Dikhianati Pemainnya SendiriYouTube/PSMS Medan

Soal kehadiran Gomes de Oliviera, Philep mengaku belum sempat berkomunikasi lebih lanjut. Maka, dia belum tahu seperti apa peran yang disiapkan manajemen.

"Saya belum dijelaskan job description-nya sama saya. Harusnya ada job description agar tidak terjadi simpang siur dan tumpang tindih. Enggak ada (bicara job description), Gomes cuma tanya berapa jumlah pemain dan nama serta posisinya, saya kasih. Saya bilang tolong analisis mana kelemahan dan kekurangan. Lebih bagus (datangnya Gomes) biasanya dua mata saya sekarang empat, kalau membantu enggak masalahnya," bebernya.

Philep sendiri mengaku baru akan berjumpa manajemen Jumat ini. Dia mengaku heran karena uji coba sudah menjadi sebuah penghakiman baginya.

"Manajemen belum jumpai saya, janji mau jumpai hari ini atau besok (Jumat). Kemudian, saya melatih di rules-nya, kan belum ada yang masalah. Apa masalahnya? Di Liga 2 awal kompetisi kita menang. Terus kita latihan dan uji coba, terus draw (lawan PSAD), terus menang lawan Gumarang FC, kalah lagi satu nol (dari Random FC) ini kan bahan evaluasi. Apakah dengan kekalahan satu nol itu habis saya? Kalau enggak, tim yang Liga 3 itu saja mewakili atau langsung pelatihnya (mewakili PSMS), kalau itu barometernya," bebernya.

"Saya bukan untuk membela diri, tapi rule pelatih seperti itu. Tapi kalau coba dibilang, 'kalah lawan ini kau dipecat' itu beda lagi, kan saya mau jujur bicara. Targetnya kita di tanggal 17 (Oktober, mulai fase grup Liga 2) kan?," pungkasnya. 

Baca Juga: [BREAKING] Gomes de Oliveira Gantikan Philep Hansen Jadi Pelatih PSMS

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya