Kans Masih Ada, PSMS Alihkan Fokus untuk Hadapi Dewa United

Medan, IDN Times- Hasil imbang menghadapi PSIM Yogyakarta membuat PSMS baru mengoleksi satu poin di babak 8 besar Liga 2 2021. Kans PSMS masih ada, tapi mengecil di laga berikutnya.
PSMS saat ini menghuni dasar klasemen dengan satu poin. Tapi empat tim di klasemen grup Y masih berpeluang lolos.
Pelatih PSMS, Ansyari Lubis mengatakan, mengaku kecewa dengan kegagalan timnya meraih kemenangan. Namun dia melihat pemain sudah bekerja keras.
"Dari segi hasil tentu kita sedikit kecewa karena peluang kita masih ada tapi sedikit harus lebih kerja keras. Paling tidak dalam pertandingan ini saya apresiasi pemain saya. Mereka cukup bisa bermain dengan spartan, bermain maksimal. Notabene ini adalah semangat yang kita apungkan sebelum pertandingan. Hasil ini bisa membangkitkan semangat kita di pertandingan selanjutnya," kata Ansyari.
1. Pemain PSMS sebenarnya temukan celah di pertahanan PSIM di babak kedua
Ansyari mengakui, PSIM bermain rapi. Terutama di babak pertama. Namun di babak kedua, timnya mulai menemukan celah.
"Di babak pertama sedikit kesulitan menghadapi PSIM. Mereka begitu terorganisir pertahanan mereka. Babak kedua kita banyak dapat peluang. Pemain kita punya bisa kesempatan yang banyak. itulah sepak bola, yang kita harapkan bisa gol tapi tidak terjadi. Dalam sepak bola biasa. Kans kita saya kira kita berusaha memenangkan laga," kata Ansyari.
Soal ditariknya Ilham Fathoni yang sebenarnya tampil cukup merepotkan PSIM di babak pertama, Uwak membeberkan alasannya. "Melihat kondisi, pemain ini baru sembuh dari sakit. Di babak kedua, kita harus tarik dia dengan pemain yang lebih segar. Agung tidak mengecewakan, banyak peluang dan bisa ini," bebernya.
Baca Juga: [BREAKING] Ditahan PSIM, Kans PSMS ke Semi Final Menipis
2. Laga lawan Dewa United, timnya akan fokus mengincar kemenangan
Uwak, sapaan akrabnya mengakui, hasil ini tentu mengecewakan fans yang berharap PSMS bisa menembus Liga 1 musim ini. Tapi dia meyakinkan jika peluang sekecil apapun akan dimanfaatkan.
"Kita sudah bicara dengan pemain dan seluruh staf pelatih. Apapun hasil yang kita dapat harus dapat kita pertanggungjawabkan kepada seluruh stakeholder termasuk fans. Semua sudah kita lakukan, tidak ada yang bermain-main. Sekecil apapun peluang harus kita manfaatkan," kata legenda timnas ini.
Untuk laga selanjutnya lawan Martapura Dewa United, Uwak mengatakan timnya harus fokus dengan tim sendiri. T "Kita tidak berpikir apapun hasil laga lain. Tetap fokus karena kita punya kesempatan yang sama. Tidak usah pikirkan pertandingan seri atau segala macam. Tugas kita adalah memenangkan laga," katanya.
"Evaluasi yang paling krusial finishing touch (penyelesaian akhir). Kita punya banyak peluang. Terutama transisi. Ketika attacking transisi defense agak terlambat."
"Untuk lawan Dewa, tadi sempat nonton mereka. Mereka juga mungkin nonton kita. Siapapun yang siap yang bisa memenangkan laga."
3. Pemain akui terburu-buru tuntaskan peluang
Sementara winger PSMS, Rachmad Hidayat menyebutkan jika timnya kesulitan berkembang di babak pertama. Rachmad sendiri menciptakan banyak peluang.
"Memang pertandingan babak pertama kita agak sulit berkembang. Babak kedua banyak peluang, pemain banyak motivasi untuk cetak gol. Hasil ini cukup adil untuk PSIM dan PSMS," kata Rachmad.
"Mungkin saya juga terlalu terburu-buru dan terlalu ambisius untuk cetak gol ke gawang PSIM. Saya tidak fokus lihat bola dan asal tendang," pungkasnya.
Baca Juga: Malam Ini, PSMS vs PSIM: Menang atau Say Good Bye!