Raymond/Nikolaus Mulus ke Babak 16 Besar, Jumpa Ewiansyah/Edgar

- Raymond Indra/Nikolaus Joaquin melangkah ke babak 16 besar Indonesia Masters 2025 setelah mengalahkan pasangan Jepang Ayato Endo/Yuta Takei.
- Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino menjadi lawan berikutnya bagi Raymond/Nikolaus di babak 16 besar, dengan persiapan strategi dan kondisi yang harus dijaga.
- Pola permainan agresif menjadi kunci kemenangan bagi Raymond/Nikolaus, meskipun mereka menyayangkan harus bersua rekan sendiri di babak-babak awal turnamen.
Medan, IDN Times- Ganda putra Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, berhasil melangkah ke babak 16 besar turnamen wondr by BNI Indonesia Masters 2025 setelah mengalahkan pasangan Jepang Ayato Endo/Yuta Takei dengan skor meyakinkan 21-10, 21-16 pada laga babak 32 besar di GOR PBSI Sumut, Rabu (22/10/2025).
Nikolaus Joaquin mengaku bersyukur atas kemenangan tersebut dan menilai penampilan mereka berjalan sesuai rencana.
“Puji Tuhan kami bisa bermain lancar tanpa cedera. Dari gim pertama kami sudah memegang kendali permainan. Pembukaan bola dan serangan setelahnya terus kami tekan,” ujarnya.
1. Sempat tertinggal akibat faktor angin

Namun, di gim kedua mereka sempat tertinggal akibat faktor angin dan sedikit kehilangan fokus. “Tadi sempat kendor di posisi 9–11 karena kalah angin, tapi pelatih mengingatkan agar tidak lengah. Untungnya kami bisa membalikkan keadaan dan menang,” tambah Nikolaus.
2. Menghadapi sesama wakil Indonesia, Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino

Meski sukses melaju ke babak 16 besar, keduanya sudah mewaspadai tantangan berikutnya menghadapi sesama wakil Indonesia, Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino.
“Kami sudah beberapa kali bertemu mereka. Besok harus disiapkan lagi strateginya dan kondisi harus dijaga,” ujar Nikolaus.
3. Pola permainan agresif jadi kunci

Raymond Indra menambahkan bahwa kunci kemenangan mereka terletak pada pola permainan agresif sejak awal laga.
“Kami menekan dari bola pertama hingga ketiga di tiap reli. Di gim kedua sempat kendor sedikit, tapi Puji Tuhan bisa kami tutup dengan baik,” katanya.
Ia menyayangkan harus bersua rekan sendiri di babak-babak awal. “Kalau di babak awal, sebenarnya lawan siapa saja sama saja. Tapi memang sayang kalau dari awal sudah bertemu teman sendiri.”