Kriket PON: Usai Raih 2 Emas, Sumut Gugur di Laga Perdana T20

Tim putra dan putri tersingkir

Deli Serdang, IDN Times - Keberhasilan tim Kriket Sumut baik putra maupun putri mendulang medali emas pada nomor Super Sixes tak membuat mereka superior di nomor T20. Terkini, tim Sumut tumbang di laga perdana menghadapi masing-masing lawannya.

Tim Kriket Putra kalah telak melawan Jawa Barat, begitu pula tim putri yang tumbang di tangan DKI Jakarta. 

1. Tim Kriket Sumut baik putra maupun putri dinyatakan gugur setelah tumbang di laga perdana nomor T20

Kriket PON: Usai Raih 2 Emas,  Sumut Gugur di Laga Perdana T20Pertandingan Kriket Putri Sumut (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Tim Kriket Sumut di nomor T20 harus gigit jari. Sebab mereka tumbang di laga pertama babak penyisihan pada Rabu (4/9/2024).

"Tim Sumut keduanya kalah. Langsung gugur," ujar Bambang Nazaruddin selaku Humas Cabor Kriket.

Tim Kriket Putra kalah telak melawan Jawa Barat. Sumut hanya memperoleh skor 111/9 sementara Jawa Barat 236/5. Di pertandingan ini, atlet Jawa Barat putra bernama Friscal Tirta menjadi player of the match setelah melakukan runs scored sebanyak 97.

Nasib serupa juga dialami tim Kriket putri Sumut. Mereka harus gigit jari setelah kalah tipis dari tim DKI Jakarta. Sumut memperoleh skor 76/8 sementara DKI Jakarta 77/3.

2. Tim Sumut putra kalah telak dari Jawa Barat, Kapten tim: kurang fokus

Kriket PON: Usai Raih 2 Emas,  Sumut Gugur di Laga Perdana T20Pipin Siregar selaku kapten tim Kriket putra Sumut (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kekalahan yang diperoleh tim Kriket Sumut pada nomor T20 tak urung membuat tim untuk melakukan evaluasi. Terlebih Pipin Siregar selaku kapten tim putra. Ia mengatakan bahwa memang terjadi beberapa kesalahan yang terjadi di pertandingan antara Sumut vs Jawa Barat.

"Hanya sedikit masalah teknis. Mungkin kami agak sedikit telat dalam melakukan bowling jadi udah keburu waktu dan terkesan agak buru-buru sedikit. Posisi lapangan juga basah dan terjadi beberapa miskomunikasi karena bolanya licin," ujar Pipin.

Setelah kekalahan yang dialami, selepas ini seluruh tim akan kembali beristirahat sembari mendengarkan instruksi dari pelatih. Sebab, mereka ke depannya akan melakukan pertandingan kembali di nomor yang berbeda.

"Evaluasinya mungkin harus lebih fokus dan santai lagi. Mungkin karena mengejar waktu ya jadi tadi saat bowling buru-buru dan ada beberapa hal yang tidak perlu. Sebenarnya kemarin juga belum maksimal dari nomor Sixes juga karena masih match perdana. Masih banyak lagi match mendatang," lanjutnya.

3. Tim Kriket Jawa Barat Putra optimis raih 2 medali emas

Kriket PON: Usai Raih 2 Emas,  Sumut Gugur di Laga Perdana T20pelatih Kriket Sumut memantau anak asuhnya (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sementara itu di kubu Jawa Barat tampak antusias setelah menandaskan tim Sumut dengan skor yang telak. Apalagi tim putra Sumut pada nomor Super Sixes sebelumnya menjadi sang jawara.

"Sebenarnya tadi kita bisa beresin lebih cepat, tapi ada drop dan masalah lain jadinya agak lama. Tapi kita bisa lebih cepat daripada itu," ujar Kapten tim Kriket putra Jawa Barat, Ahmad Maulana.

Ia membeberkan bahwa tim Jawa Barat untuk menyambut PON 2024 sudah 7 bulan latihan. Namun meskipun begitu banyak punggawa mereka yang sudah mengenal Kriket sejak 10 tahun yang lalu.

"Jadi selama 10 tahun itu kita sudah main Kriket. Teknik dasar, pukulannya, hingga datangnya bola sudah pasti kita tahu," lanjut Ahmad Maulana.

Meskipun harus menghadapi lawan-lawannya lagi di babak selanjutnya, namun tim Kriket putra dari Jawa Barat cukup senang setelah berhasil mengalahkan Sumut.

"Kalau dilihat skornya ini besar. Biasanya paling besar skornya 125 atau 150, tapi kali ini bisa 200 lebih. Ini sudah bagus untuk target PON. Insyallah kita gak muluk muluk, di kriket target kita 2 emas. Setelah ini kami akan lawan DKI Jakarta," pungkas Ahmad Maulana.

Baca Juga: Peran Pelatih asal Sri Lanka di Balik 2 Emas Kriket Sumut di PON 2024

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya