Sumut Finish di Peringkat 13 Klasemen PON XX, Terburuk Sejak 2004

Ketua KONI Sumut: Saya bertanggung jawab atas ini

Medan, IDN Times - Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2021 sudah sampai di penghujung. Pada hari terakhir, Kamis (14/10/2021) kemarin tak ada tambahan medali dari Sumatra Utara.

Sumut pun dipastikan finish di luar 10 besar dengan menempati ranking 13 klasemen akhir PON.

1. Sumut meraih 10 emas, turun enam emas dari capaian 2016

Sumut Finish di Peringkat 13 Klasemen PON XX, Terburuk Sejak 2004Klasemen akhir PON Papua XX (Dok.IDN Times/istimewa)

Sumatra Utara finish dengan koleksi 10 emas, 22 perak dan 23 perunggu. Jauh menurun dari capaian di PON 2016 Jawa Barat. Saat itu Sumut menempati ranking 9 dengan koleksi 16 emas, 17 perak dan 34 perunggu.

Jawa Barat meraih juara umum dengan 133 emas, 105 perak dan 115 perunggu. Sementara DKI Jakarta di peringkat kedua dengan 110 emas, 91 perak dan 100 perunggu disusul Jawa Timur dengan 110 emas, 89 perak dan 88 perunggu.

Baca Juga: PON 2021: Raih Emas Kedua dari Maraton, Terima Kasih Agustina Manik!

2. Capaian ini jadi yang terburuk sejak 2004

Sumut Finish di Peringkat 13 Klasemen PON XX, Terburuk Sejak 2004Atlet biliar Sumut Hotmaruli Simarmata bersiap melakukan pukulan di pertandingan Carom Libre Single biliar PON XX Papua di Gor Biliar Mimika. (Dok.IDN Times/PB PON XX Papua)

Sumatra Utara dalam beberapa PON terakhir selalu menembus 10 besar. Terakhir kali Sumut berada di ranking luar 10 besar adalah tahun 2004. Saat itu Sumut berada di peringkat 12. Hanya saja saat itu koleksi emas Sumut lebih baik dengan 15 emas.

Terakhir kali Sumut hanya meraih 10 emas adalah pada PON 1989. Saat itu Sumut berada di ranking 12.

3. Ketua KONI Sumut: Ini tanggung jawab saya

Sumut Finish di Peringkat 13 Klasemen PON XX, Terburuk Sejak 2004Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis (IDN Times/Doni Hermawan)

Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis menyampaikan permohonan maaf atas pencapaian tersebut.

“Selaku Ketua Umum KONI Sumut dan pimpinan kontingen, saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, terkhusus Pemerintah Pronvisi, target bertahan di peringkat sepuluh besar gagal dipenuhi. Saya bertanggungjawab atas kegagalan ini,” ujar John.

Ditegaskan, sekembalinya dari Papua, ia akan melaporkan hasil evaluasi pencapaian Sumut di Papua kepada Pemerintah Provinsi .

“Dalam persiapan atlet-atlet Sumut minus try in dan try out, kecuali Pelatda Penuh yang dilaksanakan sejak Juli 2021, dan Inilah hasil yang didapat.,”ujarnya.

 

Baca Juga: Klasemen PON 2021, Tambahan 2 Emas Belum Angkat Sumut ke 10 Besar

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya