PJSI Sumut Siapkan Atlet ke Kasad Cup dan Rencanakan Gelar Toba Cup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara 2022-2027 membeberkan berbagai program kerjanya untuk satu tahun ke depan. Program itu dirancang agar para atlet judo Sumut bisa berprestasi menghadapi PON 2024.
Hal itu disampaikan saat rapat kerja daerah (Rakerda) di Hotel Santika, Minggu (13/3/2022). Selain itu pada kesempatan itu juga turut dilakukan serah terima kepengurusan.
Ketum PJSI Sumut, M Arief Fadhillah mengatakan, beberapa program sebelumnya telah dilakukan seperti menitipkan atlet di pelatnas untuk berlatih. Selain itu juga PJSI Sumut akan mengirim atlet mengikuti Kejuaraan Judo Nasional Kasad Cup XIII Tahun 2022
"Ada berbagai program kerja lainnya yang kita siapkan baik tahun ini maupun tahun berikutnya dengan tujuan meraih medali emas di PON 2024. Termasuk rencana berlatih ke luar negeri," kata Arief.
1. Beberapa PR yang akan dikerjakan PJSI Sumut
Ada beberapa PR yang dikejar PJSI Sumut. Diakuinya saat ini Sumut memiliki keterbatasan jumlah wasit bersertifikasi nasional. "Begitu juga dengan pelatih yang memiliki sertifikasi. Untuk itu kami akan mengirimkan wasit di bawah naungan PJSI Sumut untuk upgrade juga mengirimkan pelatih untuk mendapatkan sertifikasi," kata Arief.
Selain itu Pengprov PJSI Sumut juga memerhatikan pelayanan medis dan suplemen atlet. "Kita mendaftarkan seluruh atlet ke BPJS. Begitu juga untuk suplemen dan asupan gizi sesuai dengan kebutuhannya," tambahnya.
Saat ini ada tujuh atlet yang memperkuat Sumut di Pelatda jangka panjang. Mereka adalah Willy Pratama Ginting, Nanda Olivia Banurea, Helena Susyen, Jihan Syahkila Lubis, M Okky Wicaksono, Gusti Irawan Gowasa, dan Winner Felix Panggabean.
"Tapi nantinya ada dua atlet tambahan yang dipersiapkan untuk bergabung yakni Riki Ramadhani dan Adelia Dwi Nugraha," bebernya.
Selain itu pihaknya juga akan menggeber untuk pembentukan pengcab baru di beberapa daerah. Saat ini baru ada dua pengcab PJSI yang terbentuk yakni Medan dan Tebing Tinggi.
Baca Juga: Pimpin PJSI Sumut, Arief Fadhillah Ingin Judo Kembali Tunjukkan Taji
2. Rencanakan gelar Toba Cup Open 2022
Sementara itu Wakil Ketua 1, Sulistyo mengatakan salah satu program yang direncanakan PJSI Sumut adalah Toba Cup Open 2022. Rencananya akan digelar di salah satu lokasi wisata Sumut seperti Parapat.
"Itu akan kita bawa dalam Rakernas PB PJSI setelah Kasad Cup. Selain itu juga ada wacana dibangunnya padepokan judo Indonesia di Sumut," bebernya.
Namun menurut Sulistyo, PJSI Sumut tak bisa berjalan sendirian. Tanpa dukungan dari KONI Sumut.
"Ke depan kami harapkan dukungan dari KONI Sumut, program sudah kami berikan, kami akan kejar dan berusaha tidak mengecewakan, tapi kami harap juga KONI Sumut membantu kami. Selama ini kami berniat memajukan olahraga judo, walaupun modalnya masih urunan," tambahnya.
3. KONI Sumut berharap judo bisa bangkit
Sementara mewakili KONI Sumut, Ketua Bidang Organisasi M Syahrir mengatakan dengan kepengurusan baru PJSI Sumut, judo diharapkan bisa bangkit. Terutama untuk PON 2024 saat Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh.
"Tentu harapan kita dari judo ini bisa meraih targetnya meraih medali emas. Ada 7 atlet judo di pelatda jangka panjang. Selain itu ada tantangan bagi pengurus baru untuk menghidupkan organisasi PJSI di daerah-daerah. Tadi saya juga sudah berdiskusi, ada beberapa hal yang perlu saya terus ke ketua umum untuk kemajuan olahraga judo ini," kata Syahrir.
Baca Juga: Pimpin PJSI Sumut, Arief Fadhillah Ingin Judo Kembali Tunjukkan Taji