Hanya Diperkuat 2 Atlet, Hapkido Sumut Yakin Dapat 1 Emas PON

Hapkido Sumut alami keterbatasan atlet

Medan, IDN Times- Sumatra Utara akan coba berbicara di cabang olahraga hapkido pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024. Meskipun hanya ada 2 atlet yang menghuni pelatihan daerah (pelatda). 

Hal itu dikatakan  Wakil Ketua Pengprov Hapkido Sumatra Utara Doni Damanik. Menurutnya meski hanya 2 atlet Hapkido Sumut menargetkan satu emas.

"Saat ini kita memiliki dua atlet menjalani Pelatda menuju PON 2024. Dengan dua atlet, kita optimis meraih satu medali emas. Namun kita akan terus berusaha menambah atlet masuk Pelatda," ujar Doni.

1. Dari 10 atlet yang diajukan hanya 2 yang lolos tes fisik

Hanya Diperkuat 2 Atlet, Hapkido Sumut Yakin Dapat 1 Emas PONIlustrasi Hapkido (freepik.com/master1305)

Saat ini 2 atlet Sumut masih berusia muda. Mereka berusia 17 dan 18 tahn. Mereka masuk ke pelatda sejak Juli 2023.

"Kita sebenarnya mengirimkan 10 atlet untuk mengikuti tes fisik KONI Sumut kemarin, namun hanya dua yang lolos," katanya.

Keyakinan Doni soal atletnya yang pernah menjadi juara nasional tingkat Junior. Saat itu bahkan Hapkido Sumut belum terbentuk.

Baca Juga: Debut di PON 2024, Kabaddi Sumut Ingin Datangkan Pelatih India

2. Keterbatasan atlet padahal ada 16 kelas yang dipertandingkan

Hanya Diperkuat 2 Atlet, Hapkido Sumut Yakin Dapat 1 Emas PONPengurus cabang olahraga Hapkido Sumut membeberkan persiapan PON 2024 (Dok.Istimewa)

Keterbatasan atlet diakuinya merupakan kerugian. Apalagi Sumut adalah tuan rumah. Padahal ada 16 kelas yang dipertandingkan. Namun sayangnya hanya 2 atlet yang ada.

"Kita berharap minimal 10 atlet yang bisa masuk Pelatda. Dengan 10 atlet, kita optimis bisa meraih 2 emas," katanya.

3. Minimnya atlet juga terganjal regulasi dari PB Hapkido

Doni mengakui, Hapkido Sumut kesulitan karena adanya regulasi dari PB Hapkido bahwa atlet yang bertanding di PON 2024 harus memiliki sabuk biru. Sedangkan atlet Sumut rata-rata memiliki sabuk putih dan kuning.

"Untuk itu, kita sedang melobi PB agar regulasi diturunkan. Atau minimal memfasilitasi untuk kenaikan tingkat sebulan sekali," sebutnya.

Baca Juga: Menpora Tinjau Venue PON 2024 di Sumut, Edy Singgung Stadion Utama

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya