Bangga! Pasutri NPC Sumut Raih Perak di Grandprix Para Atletik Swiss
Nur Ferry pecahkan rekor pribadi di Asian Para Games
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Dua atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia asal Sumatra Utara berhasil menyabet medali perak di ajang grandprix para atletik di Notwill, Swiss pada 26-29 Mei lalu. Mereka adalah Putri Aulia di T13 putri dan Nur Ferry Pradana di nomor T47 putra.
Kedua pasutri ini bersyukur bisa meraih posisi kedua tercepat di nomor spesialisasi masing-masing. Putri Aulia yang tampil di Olimpiade 2020 lalu finish di posisi dua pada final 100 meter T13 putri dengan catatan waktu 12,84 detik. Sementara sang suami, Nur Ferry Pradana yang tampil di nomor final 100 meter T47 putra sukses finish di posisi dua dengan catatan waktu 10,92 detik.
Baca Juga: Pasutri Andalan Sumut Siap Maksimal di Grand Prix Para Atletik Swiss
1. Putri bersyukur dapat perak meski cedera
Putri Aulia bersyukur bisa meraih hasil tersebut. Padahal dia tidak sedang dalam kondisi terbaik. Alumni Universitas Negeri Medan ini berjanji akan memperbaiki di grandprix selanjutnya.
”Memang catatan waktu di sini gak sebagus saat sesi latihan. Begitupun, saya sudah berusaha maksimal. Mudah – mudahan ini menjadi evaluasi saya sebelum di Agustus nanti tampil pada ASEAN Paragames,” ujar Putri.
Putri mencatat waktu 12,84 detik. Sementara saat latihan dia bisa menembus12,60 detik.
Sementara Nur Ferry Pradana mengatakan hasil di Swiss menjadi motivasi bagi dirinya untuk bisa tampil lebih baik di ASEAN Para Games 2022 nanti. Begitupun, Ferry mengaku masih banyak hal yang harus ia evaluasi dari performa selama berlomba di Granprix.
“Alhamdulillah, patut saya syukuri pencapaian ini. Mudah – mudahan bisa terus perbaiki catatan waktu agar impian untuk bisa ke paralimpiade bisa tercapai,” ujar atlet yang juga mahasiswa STOK Bina Guna Medan ini.
Baca Juga: Menuju Peparnas 2024, NPC Sumut Gelar Seleksi Pelatih