Pasang Target Tinggi, Sambo Sumut Harap Bisa TC di Rusia
Aksi atlet Sambo Sumut saat berlaga di Kejurnas (instagram/sambosumut)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Meskipun baru pertama kali dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024, cabang olahraga Sambo langsung pakai target tinggi. Pengurus Provinsi Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi) Sumatera Utara membidik 9 medali emas.
Hal itu dikatakan Ketua Bidang Organisasi Persambi Sumut, M Muqsit Redha. Menurutnya target itu diukur berdasar gambaran di beberapa seri kejurnas terakhir.
"Jadi kalau tolok ukurnya prestasi atlet dalam mengikuti tiga seri Kejurnas di tahun 2022, kami sangat optimis target meraih 9 emas dari total 18 emas yang diperebutkan sekaligus menjadi juara umum PON 2024 bisa tercapai," ujar Muqsit di Posko Publikasi PON 2024.
1. Prestasi sambo Sumut terus membaik hingga kejurnas terakhir
Atlet Sambo Sumut persiapan hadapi PON 2024 (instagram/sambosumut)Muqsit mengatakan prestasi atlet Sumut terus meningkat dari tiga kejurnas terakhir. Dari awalnya 2 medali emas jadi 9 medali emas.
"Pada kejurnas seri III kita juga juara umum ketika itu. Sebelumnya pada PON Papua di tahun 2021, dimana sambo masih menjadi cabor eksibisi, atlet kita berhasil meraih 3 medali emas," beber Muqsit.
Hal itu yang membuatnya yakin bisa mendapatkan 9 medali emas. "Sambo ini cabor baru dan untuk kali pertama dipertandingkan secara resmi di PON 2024. Harapan kami ke depan, Sumut akan menjadi kiblatnya olahraga sambo di Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Hadapi PON 2024, Atlet Judo Sumut Butuh Try Out ke Luar Daerah
2. Berharap atlet bisa diterbangkan TC ke Rusia
Kadispora Sumut Baharuddin Siagian besama pengurus Persambi Sumut di Posko Publikasi PON 2024 Kantor Dispora Sumut (Dok.Istimewa)Diketahui kiblat cabang olahraga pecahan judo ini ada di Eropa Timur seperti Rusia, Khazakhstan, Kirgistan hingga Belarusia. Muqsit berharap para atlet Sumut bisa diterbangkan untuk TC di salah satu negara tersebut selama 4-6 bulan.
"Program TC ke negara kiblatnya olahraga sambo ini juga menjadi salah satu catatan atau syarat sambo Sumut bisa memenuhi target di PON 2024," ucapnya.
Saat ini atlet sambo Sumut yang menghuni pelatda berjumlah 18 orang. Rinciannya 9 atlet kategori super prioritas, 6 atlet prioritas dan 2 atlet kategori madya.
"Atlet kita sedang persiapan mengikuti Kejurnas di Karawang pada 21-22 Juli 2023. Mudah-mudahan prestasinya kembali maksimal," tambahnya.
Mereka juga berharap dukungan fasilitas. Terutama untuk latihan. Saat ini mereka menumpang di gedung bowling.
"Sebelumnya kita latihan di gedung boling, sekarang tidak bisa lagi karena sedang proses renovasi. Selain itu, kita juga masih kekurangan peralatan latihan. Harapannya segala kekurangan kami dalam mempersiapkan atlet meraih prestasi maksimal di PON 2024 bisa dipenuhi oleh pihak terkait," tambah Muqsit.
3. Para atlet ada yang berdomisili di luar daerah
Aksi atlet Sambo Sumut saat berlaga di Kejurnas (instagram/sambosumut)Sementara itu Pelatih Persambi Sumut, Anggi Muda Siregar, menambahkan atlet sambo Sumut berasal dari berbagai macam profesi dan ada yang berdomisili di luar Sumut karena dinas. Sehingga latihan atlet tidak bisa full di satu tempat.
"Ada yang tinggal di Bogor, ada di Jakarta karena dinas sebagai anggota TNI. Tapi mereka semua merupakan putra daerah Sumut. Walau begitu, kami pastikan semua atlet berlatih dengan baik dan maksimal. Sehingga selalu siap kapan saja bertanding," pungkas Anggi.
Baca Juga: Kempo Sumut Siap Torehkan Sejarah di PON 2024