Bek PSMS Medan Tak Masalah Jika Harus Pindah Homebase ke Lubukpakam

Joko juga ingatkan suporter untuk tak datang away

Medan, IDN Times- Revitalisasi Stadion Teladan Medan yang rencananya dilakukan tahun ini kemungkinan membuat PSMS Medan harus segera mencari homebase baru untuk menghadapi Liga 2 musim 2023/2024. Salah satu pilihan terdekat adalah Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam yang menjadi kandang PSDS. 

Bek PSMS Joko Susilo mengatakan jika memang PSMS tak berkandang di Stadion Teladan bukan hal yang menjadi masalah. Dia yakin di manapun Ayam Kinantan bermain, pendukung akan datang. 

"PSMS Medan main di manapun pastinya, baik di Teladan, baik di Lubukpakam, itu tak mengurangi karakteristik PSMS dan kita tetap akan berkarakter seperti main di Teladan," kata Joko, Rabu (19/7/23).

1. Joko yakin suporter PSMS akan datang di setiap laga home meskipun bukan di Stadion Teladan

Bek PSMS Medan Tak Masalah Jika Harus Pindah Homebase ke LubukpakamJoko Susilo merayakan gol PSMS ke gawang Karo United (IDN Times/Doni Hermawan)

Joko yang sudah tiga musim memerkuat PSMS mengatakan suporter sebagai pemain ke-12 akan tetap datang mendukung. Meskipun itu bukan di Stadion Teladan.

"Kalau menurut saya tidak masalah main di manapun, baik itu Teladan atau Lubukpakam, yang penting kita satu semangat. Daripada itu para pemain selalu didampingi dengan semangat para suporter untuk datang mendukung kita. Intinya suporter tetap menjadi pemain ke-12 kita saat laga home," beber Joko.

Baca Juga: Joko Susilo Sebut PSMS Medan Butuh Rekrut Pemain Asing

2. Joko juga imbau suporter tak datang away sementara ini

Bek PSMS Medan Tak Masalah Jika Harus Pindah Homebase ke LubukpakamAsisten Pelatih PSMS, Legimin Rahardjo didampingi kapten Joko Susilo (Dok.Istimewa)

Pada kesempatan itu bek berusia 27 tahun ini juga mengingatkan suporter untuk menahan diri tak datang ke laga away. Berkaca dari kejadian saat laga Persik kontra Arema FC pada lanjutan Liga 1 musim 2023/2024 yang ricuh karena adanya suporter tamu yang nekat datang ke Stadion Brawijaya, Kediri.

Padahal PSSI dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menetapkan aturan suporter tamu tak boleh datang ke stadion lawan.

"Menurut saya pribadi untuk saat ini kita semua harus sama-sama menahan diri agar jangan terjadi lagi kejadian seperti tragedi Kanjuruhan kemarin. Kita sekarang ini sedang dipantau oleh FIFA, jangan sempat hal-hal seperti itu memberikan peringatan lagi kepada kita. Jadi (aturan suporter tim away) harus kita turuti," imbau Joko yang musim lalu juga memerkuat Arema FC.

3. Suporter PSMS juga diminta menahan diri

Bek PSMS Medan Tak Masalah Jika Harus Pindah Homebase ke LubukpakamAksi korep SMeCK Hooligan (IDN Times/Doni Hermawan)

Dia juga berharap suporter PSMS Medan bisa mematuhi peraturan tersebut. Apalagi menurutnya sepak bola Indonesia masih dalam pantauan FIFA. Hal ini untuk mencegah kejadian-kejadian tak diinginkan seperti tragedi Kanjuruhan.

"Semua pasti pingin mendukung tim kesayangannya termasuk PSMS Medan main ke manapun, tapi untuk saat ini kita harus taat sama aturan ini. Aturan dibuat untuk saat ini biar semuanya tenang terlebih dahulu, biar jangan terjadi seperti yang kemarin-kemarin," jelasnya.

Dia tak mau kompetisi kembali dibubarkan di tengah jalan seperti tahun lalu. Padahal tim-tim sudah menggelar persiapan.

"Apalagi tim-tim Liga 2 sudah melakukan persiapan. Jangan gara-gara kejadian seperti kemarin, kita gak jadi main lagi. Dari itu untuk saat ini mari kita sama-sama menjaga untuk saat ini," pungkasnya.

Baca Juga: Perjalanan Karier Cakra Yudha, Gelandang Baru PSMS Medan yang Jangkung

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya