7 Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Bermimpi saat Tidur

Mimpi adalah tiruan kehidupan

"Selamat tidur, semoga mimpi indah, Sayang!"

Hal itu yang selalu terucap manis dari bibir orang tua kepada anaknya yang masih kecil menjelang tidur. Juga sering diucapkan oleh pasangan sembari mengecup kening sesaat sebelum tidur yang panjang.

Dilansirvitalrecord.tamhsc.edu dikatakan bahwa saat kita bermimpi sebagian otak kita "terbangun". Itu seperti sedang ada pemutaran film-pendek di "studio" dalam otak kita, yang cerita nya berasal dari kenyataan juga dari alam bawah sadar kita.

Mimpi erat kaitannya dengan proses otak kita saat tidur. Mari kita pelajari rahasia mimpi ini. Berikut penjelasan ilmiah mengapa kita bermimpi saat tidur.

1. Bagaimana kita tidur?

7 Penjelasan Ilmiah  Mengapa Kita Bermimpi saat Tidurskinkraft.com

Tidur adalah bagian hidup. Manusia normal menghabiskan sepertiga waktu hidupnya untuk tidur. Dilansir dan hopkinsmedicine.org dalam kondisi tidur secara periodik kita mengulangi dua fase yaitu tidur REM (Rapid Eye Movement) dan tidur Non-REM.

Tidur kita dimulai dari fase Non-REM alias awal tidur. Kita mengalami empat tahapan, pertama keadaan antara sadar dan tertidur. Kedua tidur dangkal, saat detak jantung, frekuensi nafas dan suhu tubuh menurun. Ketiga dan keempat adalah fase tidur dalam (deep sleep).

Saat memasuki fase REM mata bergerak cepat dibalik kelopak mata yang tertutup, gelombang otak akan menyerupai saat kita bangun, frekuensi nafas meningkat, sementara tubuh lumpuh dan beberapa tidur disertai mimpi. Fase ini bisa terulang 4-5 kali selama kita tidur.

2. Apa itu mimpi?

7 Penjelasan Ilmiah  Mengapa Kita Bermimpi saat Tidursites.bu.edu

Menurut The National Sleep Fondation, mimpi sepenuhnya adalah aktifitas mental otak kita pada saat (kondisi) istirahat.

Neuro-psikolog dari Texas A&M Health Science Center College of Medicine mengatakan bahwa mimpi terjadi ketika bagian korteks (permukaan) otak yang bertanggung-jawab dalam fungsi luhur (seperti bahasa) aktif saat tidur, sedangkan area dibawahnya mencegahan pesan itu diterjemahkan sebagai gerakan (motorik). 

Saat kita bermimpi menyelam, hanya otak kita yang merasakan sensasinya, sedangkan tangan serta kita tetap "lumpuh" dalam posisi tidur.

Namun beberapa orang pernah mengalami "ngelindur" yaitu perilaku diluar kesadarannya (saat bermimpi), itu adalah bagian dari REM Sleep Behaviour Disorders alias kelainan tidur.

Baca Juga: Polda Sumut Mulai Olah TKP Kematian Bripka AS di Samosir

3. Mimpi adalah tiruan kehidupan

7 Penjelasan Ilmiah  Mengapa Kita Bermimpi saat TidurPinterest

Karena saking rumitnya, ilmuwan sulit menjelaskan secara pasti fenoma mimpi lewat sains. Namun penjabaran sederhana dari mimpi adalah rangkaian dan sirkuit kimia (chemical pathways) yang bertindak sebagai "saklar" dan memungkinkan bagian korteks otak aktif sementara tubuh tidak merespon sinyal seperti yang biasa terjadi di siang hari.

Area otak yang aktif saat kita bermimpi adalah area yang sama persis kita gunakan sehari-hari untuk melihat, mendengar, mengingat dan bergerak serta merasakan. Jadi pengalaman bermimpi memang terasa sangatlah nyata. 

Sebenarnya saat siang hari pun kita tidak bisa merasakan apapun, hanya karena muncul rangsangan (stimulus) pada kortikal otak tersebut dan mengaktifkan penerjemahan kita tentang sesuatu hal yang terjadi.

Mimpi adalah produk dari tidur, oleh karenanya sifat siklus tidur kita sangat mempengaruhi terbentuknya mimpi. Selain itu juga dipengaruhi jalur pelepasan neuro-transmiter (zat kimia penghantar informasi), sebagai penanda awal mula dan pemeliharaan tidur. 

Semakin larut, tahapan tidur akan semakin dalam. Dan kebanyakan mimpi tercipta saat kita terlelap nyeyak dalam tidur kita.

4. Dunia mimpi kita tercipta saat tidur REM

7 Penjelasan Ilmiah  Mengapa Kita Bermimpi saat Tidurtechnologynetworks.com

Semuanya terjadi saat tidur kita sudah mencapai Fase REM (Rapid Eye Movement) dan penelitian membuktikan saat seseorang tidur dan dilakukan perekaman gelombang otak (Electro Encephalo-Graphy), ternyata menunjukkan gelombang sama terjadi saat kita terjaga.

Dan apabila di tengah tidur nyenyak (fase tidur REM) tiba-tiba orang terbangun, dia akan merasakan pengalaman mimpi yang nyata dan aneh. Studi kasus lain menyebutkan saat dalam gelombang tidur lambat (slow wave sleep cycle) kita akan mendapatkan mimpi dengan fragmen (serpihan) memori yang lebih utuh.

5. Bagaimana kita mengingat mimpi?

7 Penjelasan Ilmiah  Mengapa Kita Bermimpi saat Tidurmysleep.gr

Tidak setiap orang bisa mengingat mimpinya dengan cepat dan detail. Ini tergantung seberapa dalam tidurnya, isi mimpi dan rutinitas saat terjaga. Semua orang bermimpi tapi belum tentu bisa menyadari isi mimpinya.

Banyak mimpi yang jelas dan aneh, terjadi di fase tidur REM. Mereka yang bermimpi di fase ini bahkan bisa mengingat detail mimpinya, ada yang menganggap sebagai mimpi yang lak terlupakan. Sedangkan mimpi yang biasa-biasa saja terjadi pada gelombang tidur lambat (slow wave sleep cycle).

6. Bagaimana dengan mimpi buruk?

7 Penjelasan Ilmiah  Mengapa Kita Bermimpi saat TidurHindustantimes.com

Mimpi indah dan buruk adalah sangat subyektif. Jangan kita bayangkan kalau mimpi buruk itu selalu mimpi dikejar hantu atau roh jahat. Itu tidak benar.

Semua tergantung interpretasi masing-masing orang. Bagi seorang atlet panjat tebing, bermimpi naik ke Puncak Tertinggi Menara Burj Khalifa bisa merupakan mimpi yang indah. Namun bagi kita yang fobia ketinggian itu adalah mimpi yang benar-benar buruk. Kita bisa mengetahui bagaimana mimpi seseorang hanya dengan bertanya ke mereka dan mengklasifikasikan konten itu secara subjektif.

Istilah nightmare yang tepat sebenarnya adalah bad dream, karena nightmare itu cenderung sebuah teror nyata dalam kehidupan bukan dalam mimpi. 

Anak-anak rentan terhadap mimpi buruk, bahkan kerap kali mereka mengalami "teror tidur", ditandai dengan adanya gejala panik, berkeringat, tekanan darah meningkat, gemetaran dan beberapa anak bisa menjerit. Hal ini sering membangunkan anak-anak di tengah tidur malamnya, sebagian dari mereka menganggap ini sebagai kejadian yang menakutkan.

7. Produksi mimpi dan alam bawah sadar

7 Penjelasan Ilmiah  Mengapa Kita Bermimpi saat TidurMashable.com

Menurut Jared Benge, PhD asisten profesor di Texas A&M Health Center College of Medicine, banyak korelasi menarik tentang isi mimpi. Namun tidak selalu semuanya berkaitan sebab-akibat. Orang yang sehari-harinya mengalami stress cenderung terbawa sampai ke mimpi.

Pengaruh lingkungan juga bisa memicu mimpi seseorang. Mereka mencontohkan aroma yang disukai (dimasukkan ke dalam kamar tidur) bisa menciptakan mimpi yang baik. 

Hubungan antar tidur dan mimpi menciptakan konsolidasi otak untuk memindahkan kejadian yang baru-baru saja terjadi ke dalam ingatan jangka panjang.

Itulah penjelasan ilmiah mengapa kita bermimpi saat tidur.

Baca Juga: Polda Periksa 2 Kapolres Terkait Kasus Pajak Bripka AS di Samosir

Setyo Ari Cahyono Photo Community Writer Setyo Ari Cahyono

Physician who love science, writing and art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya