5 Dampak El Nino yang Bisa Dirasakan Manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Pembahasan tentang El Nino belakangan mencuat. Dilansir BMKG, El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan lebih tinggi dari kondisi normal yang biasa terjadi.
Fenomena El Nino terjadi secara periodik di Samudra Pasifik. El Nino akan memberikan pengaruh pada kondisi iklim global.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memrediksi El Nino akan datang lebih awal ke Indonesia. Potensi kekeringan dan suhu panas akan terjadi disertai dampaknya.
Diperkirakan sekitar 41 persen wilayah di Indonesia akan mengalami El Nino lebih cepat dari biasanya. Sementara itu, 29 persen wilayah akan mengalami fase tersebut secara normal.
El Nino akan memberikan dampak bagi ekosistem. Apa saja sih? Simak nih guys…
1. El Nino berpotensi berdampak pada perubahan pola cuaca
El Nino berpotensi besar memberikan pengaruh pada perubahan pola cuaca di berbagai wilayah dunia. Kondisi ini biasanya ditandai dengan peningkatan suhu, kekeringan, penurunan curah hujan.
Kondisi ini juga akan memicu kekeringan. Tentunya kekeringan akan memberikan dampak turunan lainnya.
2. Potensi gagal panen pada pertanian
El Nino akan berdampak besar pada kondisi pertanian. Kekeringan akan membuat produksi pertanian berkurang.
Tidak sampai di situ, beberapa komoditas pertanian juga diprediksi akan mengalami gagal panen.
3. Sektor perikanan juga akan menurun
Perubahan suhu laut akan berdampak pada kondisi ekosistem laut. Produktifitas plankton sebagai mata rantai makanan perikanan akan berkurang.
El Nino akan membuat produksi perikanan menurun. Karena ikan yang didapat akan semakin berkurang. Kondisi ini akan mengancam pendapatan nelayan.
4. Potensi penyakit karena kekeringan muncul
Fenomena El Nino juga akan memunculkan berbagai potensi penyakit. Antara lain; diare, panas dalam, dehidrasi, kolera dan lain sebagainya.
Kondisi udara yang kering akan menimbulkan debu. Masyarakat harus melakukan langkah pencegahan. Penyakit yang bisa datang yakni masalah pada paru-paru. Polusi udara sangat berhubungan dengan sel paru saat manusia menarik napas.
5. Titik api meningkat, potensi Karhutla tinggi
El Nino harus diwaspadai. Kekeringan dan minimnya curha hujan akan menambah potensi kebakaran hutan dan lahan.
El Nino berisiko meningkatkan jumlah titik api. Harus ada langkah pencegahan yang dilakukan lintas stakeholder dan masyarakat untuk meminimalisir dampak yang dihasilkan.
Baca Juga: Kisah Siti Muslihah Bangun Kopi Tabo, Dari Sipirok Kini Sampai Inggris