Sidang Sengketa Pilpres, Massa dari Sumut Diimbau Tidak ke Jakarta

Lebih baik sama-sama jaga kondusifitas

Medan, IDN Times  - Sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) akan digelar perdana di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (14/6) besok. Polda Sumut dan Kodam I/BB dan sejumlah unsur lainnya menggelar apel konsolidasi untuk melakukan pengamanan.

Apel digelar di :apangan Benteng, Kamis (13/6). Ribuan aparat ikut dalam apel tersebut. Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto dan Pangdam I/Bukit Barisan kompak mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban. Mereka berharap masyarakat menyerahkan seluruh proses kepada hukum yang berlaku.

Baca Juga: Gugatan Prabowo-Sandi ke MK Tanpa Angka Kemenangan

1. Sumut akan dilibatkan dalam Sidang MK lewat video conference

Sidang Sengketa Pilpres, Massa dari Sumut Diimbau Tidak ke JakartaIDN Times/Prayugo Utomo

Irjen Agus menjelaskan, pihaknya sudah siap melakukan pengamanan di Sumut selam  persidangan berlangsung. Apa lagi nantinya Sumut akan dilibatkan dalam persidangan lewat video conference.

“Nanti sebagian prosesnya ada di wilayah Sumut. Menggunakan video conference, di salah satu fakultas yang ada di Sumut,” ujar Agus usai apel.

2. Irjen Agus mengimbau masyarakat tidak menggelar unjuk rasa

Sidang Sengketa Pilpres, Massa dari Sumut Diimbau Tidak ke JakartaIDN Times/Prayugo Utomo

Irjen Agus juga menyampaikan imbauan kepada  masyarakat selama persidangan berlangsung. Dia berharap tidak ada kelompok massa  yang berunjuk rasa selama persidangan berlangsung.

“Kita mengimbau, sudahlah itu. Kan Pak Prabowo sudah menyampaikan kepada semua pendukung. Untuk menyelesaikan semua masalah melalui jalur hukum dan mengimbau kepada pendukungnya untuk tetap tenang,” ungkapnya.

3. Massa dari Sumut juga diminta tidak berangkat ke Jakarta

Sidang Sengketa Pilpres, Massa dari Sumut Diimbau Tidak ke JakartaIDN Times/Prayugo Utomo

Selain soal ketertiban, Agus juga mengimbau agar tidak ada gelombang massa yang bergerak ke Jakarta. Lebih baik, kata dia, tetap menjaga ketertiban yang ada di Sumut.

“Gak usahlah, cari kerja, untuk kesejahteraan dirinya dan keluarganya. Untuk apa ke sana. Kalau iyah sampai di Jakarta. Kalau ada apa-apa di jalan,” pungkasnya.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Rabualam, Ketua GNKR Sumut yang Diduga Makar

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya