Pengembangan Danau Toba Dipertanyakan, Begini Respon BPODT  

Peningkatan Ekonomi Masyarakat jadi Prioritas

Medan, IDN Times - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) memberikan penjelasan ihwal protes dari sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Danau Toba yang mempertanyakan kinerja pihaknya dalam pengembangan Danau Toba. Menurut BPODT selama ini mereka sudah cukup maksimal dalam pengembangan Danau Toba.

Massa yang berjumlah sekitar dua puluhan langsung berorasi di depan gerbang kantor BPODT. Aksi unjuk rasa berlangsung sekitar satu jam. Sebelum akhirnya massa diterima untuk beraudiensi ke dalam Kantor.

1. Massa pertanyakan dampak pembangunan kepada masyarakat

Pengembangan Danau Toba Dipertanyakan, Begini Respon BPODT  IDN Times/Prayugo Utomo

Massa yang datang mempertanyakan kinerja BPODT dalam pengembangan Danau Toba. Menurut mereka selama ini pembangunan belum memberikan dampak signifikan kepada masyarakat.

“Kita mempertanyakan bagaimana fungsi BPODT seperti yang diwacanakan mampu mengembangkan pariwisata. Sejauh ini kita bingung dan ambigu apa yang dilakukan BPODT,” ujar Koordinator Aksi Ambrin Simbolon.

“Kita berharap apa yang dikembangkan BPODT menjadi sentra penghasilan dalam bidang wisata dan perdagangan,” imbuhnya

Baca Juga: MoU Diteken, Pengawasan Makanan di Danau Toba Bakal Makin Ketat

2. BPODT terus bekerja maksimalkan pengembangan Danau Toba

Pengembangan Danau Toba Dipertanyakan, Begini Respon BPODT  IDN Times/Prayugo Utomo

Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo menjelaskan selama ini pihaknya sudah cukup memaksimalkan kinerja sejak lembaganya berdiri. Hingga saat ini pengembangan infrastruktur terus dilakukan.

Misalnya pengembangan Bandara Sibisa di Toba Samosir. Pembangunannya terus berlanjut.

“Kita juga baru resmikan The Kaldera Toba Nomadic Escape di Toba Samosir. Kita juga melibatkan masyarakat dalam pembangunan The Kaldera,” ujar Arie.

Soal rencana induk pengembangan Pariwisata Danau Toba saat ini, kata Arie, terus digodok oleh tim pakar.

“Saat ini Integrated Tourism Masterplan (ITMP) sedang disusun oleh tim pakar yang dibantu oleh World Bank dan BPIW Kementerian PUPR, dan akan selesai tahun ini,” ujarnya.

3. Berbagai infrastruktur sudah dibangun di kawasan Toba

Pengembangan Danau Toba Dipertanyakan, Begini Respon BPODT  IDN Times/Prayugo Utomo

Arie juga menjelaskan, selama ini pemerintah terus melakukan pembangunan di kawasan Danau Toba. Dalam tiga tahun terakhir, pembangunan yang dilakukan antara lain, Bandara Silangit, Bandara Sibisa, Jalan Nasional, Jalan Tol hingga kapal ferry di Danau Toba. 

4. Pengembangan Danau Toba tetap mengangkat kearifan lokal dan kebudayaan

Pengembangan Danau Toba Dipertanyakan, Begini Respon BPODT  IDN Times/Prayugo Utomo

Dalam segala kegiatannya, BPODT selalu berkoordinasi dengan masyarakat sekitar di lokasi pengembangan. Termasuk komunitas, asosiasi, pemerintah pusat, pemerintah provinsi.

“Kita juga tetap memperhatikan industri sekitar khususnya UMKM. Intinya pembangunan tetap melibatkan masyarakat agar dampak pembangunan tetap bisa dirasakan masyarakat sekitar Danau Toba,” ujarnya.

BPODT, kata Arie, juga akan semaksimal mungkin mengangkat kebudayaan dan kearifan lokal dalam pengembangan Danau Toba.

“Kebudayaan dan kearifan lokal menjadi semangat kita. Jika ini terus berkembang, pariwisata juga terus meningkat. Maka yang merasakan efeknya secara langsung adalah masyarakat. Semoga apa yang kita kerjakan bisa terus meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya.

5. Kunjungan wisatawan ke Sumut meningkat di 2019, BPODT optimis

Pengembangan Danau Toba Dipertanyakan, Begini Respon BPODT  ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Data yang dihimpun, ada peningkatan dari sisi kunjungan wisatawan ke Sumut khususnya dari mancanegara.

Angka kunjungan wisatawan mancanegara pada Bulan Februari 2019 sebesar 23.342 kunjungan. Meningkat 30,2 persen dalam periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 17.926 kunjungan.

"Membangun Danau Toba membutuhkan proses yang tidak sebentar. Kami selalu berupaya meretas permasalahannya satu per satu. Kami berharap tugas besar ini dapat kita lakukan bersama dan terintegrasi. Kami mohon maaf jika masih ada kekurangan disana-sini," pungkasnya.

Baca Juga: The Kaldera Diresmikan, Semakin Populerkan Danau Toba di Internasional

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya