Pembangunan Situs Benteng Putri Hijau, Edy: Jangan Sampai Hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deli Serdang, IDN Times – Pembangunan dan penataan situs Benteng Putri Hijau terus diupayakan. Pemerintah Provinsi Sumatra Utara memberikan komitmen untuk menuntaskannya.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ingin pembangunan ini menjadi upaya pelestarian situs yang menyimpan sejarah perdaban Sumut tersebut.
1. Edy ingin generasi mendatang mengetahui sejarah
Sejarah ini, menurut Gubernur Edy Rahmayadi, harus diturunkan ke anak cucu sebagai warisan budaya Sumut. Salah satu cara menjaganya adalah dengan menatanya menjadi tempat wisata yang baik.
"Saya akan dukung terus pembangunannya dan penataannya, kalau tidak dibeginikan bisa hilang nanti, lihat sekelilingnya sudah jadi perumahan. Ini untuk anak cucu kita," ungkap Edy Rahmayadi saat membuka Festival Pancur Gading Cagar Budaya Situs Benteng Putri Hijau di Dusun I Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (6/8/2022).
2. Berbagai fasilitas akan dibangun untuk menarik minat wisatawan
Saat ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumut terus melakukan penataan. Di sana nantinya direncanakan akan dibangun berbgai fasilitas seperti sanggar, galeri, museum dan pendukung lainnya. Tujuannya untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke sana.
"Sekarang sedang berproses dan yang sudah jadi ini sekarang, pelataran. Selanjutnya kita akan bangun galeri, sanggar, jalannya kita bagusin dan fasilitas umum lainnya," kata Edy
Pada kesempatan ini, Edy Rahmyadi juga memberikan penghargaan kepada dua kepala daerah atas upaya mereka menjaga situs bersejarah. Pertama Bupati Deliserdang atas upayanya dalam menjaga situs Benteng Putri Hijau dan Bupati Pakpak Bharat untuk upayanya menjaga benda-benda dan situs bersejarah.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Bupati Deliserdang dan Pakpak Bharat menjaga situs dan benda-benda bersejarah. Mudah-mudahan kita bisa terus lakukan ini," kata Edy Rahmayadi.
3. Festival Pancur Gading Digelar
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Sumut Zumri Sulthony mengatakan Festival Pancur Gading ini merupakan yang pertama digelar. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan Pancur Gading sebagai Cagar Budaya.
"Ini perdana, tujuannya agar ini benar-benar menjadi cagar budaya, bukan malah yang mengarah ke syirik. Kedua, seperti kata Pak Gubernur, untuk kita wariskan ke anak cucu," kata Zumri.
Baca Juga: Disebut Galak oleh Menteri Hingga Wapres, Begini Kata Edy Rahmayadi