Pelatih Renang Diduga Tendang Organ Vital Guru Olahraga di Asahan

Korban pingsan dan jatuh ke kolam

Intinya Sih...

  • Guru olahraga diserang pelatih renang
  • Perkelahian terjadi di kolam renang Sabty Garden
  • Persatuan Renang Seluruh Indonesia prihatin atas kejadian tersebut

Asahan, IDN Times – Seorang guru olahraga mendapat kekerasan dari pelatih renang di Kabupaten Asahan. Peristiwa ini viral di lni masa media sosial.

Pelatih renang pria diduga menendang alat vital guru olahraga perempuan, Sabtu (3/8/2024). Korban bernama Asliani Siregar (35) sementara, pelakunya belum diketahui identitasnya.

1. Pelaku diduga mengganggu latihan anak didik korban

Pelatih Renang Diduga Tendang Organ Vital Guru Olahraga di Asahanilustrasi kolam renang (pexels.com/Ezequiel Da Silva)

Asliani menjelaskan, saat itu dia sedang melatih anak didiknya di Kolam Renang Sabty Garden. Kemudian, terduga pelaku datang dan disebut mengganggu proses latihan anak didik korban.

"Kejadian berawal ketika saya bersama anak didik saya latihan di kolam Sabty Garden Kisaran. Kemudian, tiba-tiba pelaku datang dan menurunkan anak saya dari batu loncatan, karena anaknya mau latihan," kata Asliani, Senin (5/8/2024).

2. Korban dan pelaku terlibat cekcok

Pelatih Renang Diduga Tendang Organ Vital Guru Olahraga di AsahanIlustrasi perkelahian (IDN Times/Sukma Shakti)

Korban saat itu mendatangi terduga pelaku. Dia mempertanyakan apa maksud perbuatannya itu. Lalu, pelatih renang itu langsung menyerang. Bahkan dia mengumpat kata – kata kasar.

Akibatnya, adu mulut tak dapat terhindari. Bahkan, terduga pelaku dan korban saling tendang. Beberapa orang di sekitar terlihat berusaha melerai perkelahian tersebut.

Setelah dilerai, pelatih renang kembali mendatangi korban dan menendang alat vitalnya. Asliani tiba-tiba kehilangan kesadaran dan terjatuh ke dalam kolam.

"Sampai akhirnya, saya kira sudah selesai. Saya ambil tutup telinga saya yang terjatuh. Tiba-tiba dia datang lagi, dan menendang alat vital saya hingga saya pingsan dan tercebur ke kolam renang," ujar Asliani.

3. PRSI sudah mengetahui identitas pelatih renang

Pelatih Renang Diduga Tendang Organ Vital Guru Olahraga di Asahanilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)

Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Asahan Agus Salim mengaku prihatin atas keributan sesama pelatih renang itu.

"Kita sangat prihatin dan sangat menyayangkan kenapa peristiwa ini bisa terjadi. Kalau ada perselisihan antar pelatih harusnya diselesaikan di luar bukan dengan kekerasan seperti itu," kata dia.

Pihaknya mengaku sudah mengetahui identitas kedua pelatih renang tersebut dan berharap kasus itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. "Terkait ini kami harapkan, mudah-mudahan segera bisa diselesaikan dengan jalan yang terbaik untuk keduanya apalagi mereka merupakan sama-sama satu profesi," ujar Agus.

Baca Juga: Anggota TNI Diserang Geng Motor di Medan, Terduga Pelaku Bonyok

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya