Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lapas Langkat Ricuh, Sisa 51 Napi yang Masih Kabur

IDN Times/Fadli Syaputra

Langkat, IDN Times – Polisi terus melakukan patroli untuk memburu Narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Narkotika Langkat yang kabur saat kericuhan, Kamis (16/5) siang. Dari total 154 Napi yang kabur sudah 103 diantaranya diciduk polisi.

" Alhamdulillah dari 154 yang kabur, anak-anak kita sudah 103 orang yang berhasil diamankan. Jadi sampai pagi ini ada 51 lagi yang masih di luar," ujar Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut Muhammad Jahari Sitepu, Jumat (17/5).

1. Saat apel 1.480 napi hadir

IDN Times/Fadli Syaputra

Data Napi yang kabur didapat setelah pihaknya melakukan apel dan mendata para Napi di Lapas. Saat apel, para napi cukup kondusif.

" Tadi malam kami apel dengan warga binaan satu per satu di data, dan kondusif. Semalam total napi 1.634 orang, dan hasil apel ada 1.480 orang sudah di dalam, yang melarikan diri 154 orang," jelasnya Jahari.

2. Dari napi kabur dititipkan di Rutan Tanjung Putra dan Lapas Binjai

IDN Times/Istimewa

Dari total Napi yang berhasil diringkus, 60 diantaranya dititipkan sementara di Rutan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Sedangkan 43 lainnya di Lapas Kota Binjai.

“Mereka ditangkap polisi dan TNI yang melakukan razia. Termasuk ada yang menyerahkan diri,” ujar Jahari.

3. Kantor Administrasi dan Informasi Teknologi Lapas ludes terbakar

IDN Times/Istimewa

Untuk diketahui, kericuhan Lapas menyebabkan sejumlah fasilitas rusak. Di antaranya adalah Kantor Administrasi dan Informasi Teknologi  yang ludes terbakar. Sedangkan blok tempat Napi tinggal sama sekali tidak terjadi kerusakan

“Surat menyurat, surat vonis-vonis, semua habis terbakar dan habis kaca-kacanya dipecahi oleh napi. Ada juga tiga mobil, 13 sepeda motor kurang lebih," pungkasnya.

Informasi yang dihimpun, kerusuhan diduga dipicu karena ada Napi yang dianiaya petugas Lapas. Namun Kanwil Kemenkumham menyebut, dugaan sementara penyebab kericuhan adalah razia narkoba di dalam Lapas. Hingga kini pihak Kemenkumham masih melakukan penyelidikan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
Doni Hermawan
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us