Inspiratif, Tukang Pijat Naik Haji Gegara Kaki Pasien yang Bengkak

Ternyata kalau sudah niat caranya bisa datang dari mana saja

Batu Bara, IDN Times – Kalau sudah niat, cara untuk mewujudkannya bisa datang dari mana saja. Itu juga yang dirasakan Kamaluddin Bin Mohammad Hafiz alias Ongku. Laki-laki 65 tahun asal Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, akhirnya menunaikan haji.

Cerita soal Ongku naik haji begitu inspiratif. Niatnya yang mulia, membuatnya mendapat berkah berlimpah.

Simak nih guys, cerita Ongku, yang bisa naik haji. Sungguh inspiratif dan semoga bisa jadi panutan kamu.

1. Ongku hanyalah seorang tukang pijat biasa

Inspiratif, Tukang Pijat Naik Haji Gegara Kaki Pasien yang BengkakIDN Times/Istimewa

Harta berlimpah tak menjadi jaminan seseorang berniat menunaikan ibadah haji. Rukun Islam kelima yang menjadi mimpi setiap Muslim beriman. Ongku ternyata mampu mewujudkannya.

Sehari-hari Ongku hanyalah berprofesi sebagai tukang pijat di kampungnya, Kelurahan Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara. Penghasilannya tak menentu. Hanay berharap dari jumlah pasien yang ditanganinya.

“Kadang dikasih orang Rp50 ribu, kadang Rp100 ribu. Tak menentulah. Itu yah hanya cukup untuk biaya kehidupan sehari-hari. Untuk naik haji rasanya berat,” kata Ongku, Rabu (23/7).

Baca Juga: Diiringi Qari Internasional, Jemaah Calon Haji Binjai Berangkat 

2. Ongku kaget saat mendapat kesempatan naik haji dari pasiennya

Inspiratif, Tukang Pijat Naik Haji Gegara Kaki Pasien yang BengkakIDN Times/Prayugo Utomo

Tahun 2011 silam menjadi tahun yang tak bisa dilupakan Ongku. Niat terpendammnya untuk naik haji menjadi kenyataan.

Rezeki itu didapatnya berkat pekerjaannya sebagai tukang pijat. Tepatnya dari seorang pasien yang dipijatnya.

“Saya memijat pasien yang kedua kakinya bengkak,” ucap Kamaluddin.

3. Ditawari haji karena sembuhkan kaki pasien yang bengkak

Inspiratif, Tukang Pijat Naik Haji Gegara Kaki Pasien yang Bengkak

Setelah dipijat Ongku, pasien yang tidak ingin dibuka identitasnya itu sembuh total. Pasien itu berkunjung kembali ke rumah Ongku. Mereka berbincang empat mata. Dia menawarkan Ongku untuk naik haji.

“Jadi waktu itu dia bilang, Uwak mau naik haji. Langsung ku jawab spontan, maulah,” ujar Ongku.

4. Ternyata sang pasien bernazar membiayai Ongku naik haji

Inspiratif, Tukang Pijat Naik Haji Gegara Kaki Pasien yang BengkakIDN Times/Prayugo Utomo

Dari percakapan itu baru terungkap jika pasien itu punya nazar. Jika kakinya sembuh, si pasien akan membiayai Ongku naik haji.

Ongku langsung bersedia. Pasien itu langsung membawanya ke Bank Sumut dan diberi Rp 25 juta. Esok harinya ditransfer Rp 5 juta lagi, sehingga totalnya menjadi Rp 30 juta.

“Saya terharu sekali,” ucapnya.

Ternyata Ongku juga mengumpulkan uang untuk naik haji. Jumlahnya masih Rp1.750.000. Ditambahkanlah uang Rp30 juta dengan uang Ongku. Genaplah ongkosnya untuk naik haji.

5. Cerita Ongku naik haji bisa jadi inspirasi kita para milenial

Inspiratif, Tukang Pijat Naik Haji Gegara Kaki Pasien yang BengkakIDN Times/Prayugo Utomo

Ongku tak pernah menyangka bakal  naik haji dengan cara yang berbeda. Ongku pun sudah siap naik haji. Dia bahkan telah menggelar kenduri (syukuran) sederhana di kampungnya. Mengundang beberapa warga kampung.

Ongku akan berangkat bersamakelompok terbang (kloter) 18 Embarkasi Medan. Dia dan 313 calon jemaah haji  beserta 7 orang pendamping haji Kabupaten Batubara akan masuk Asrama Haji Medan pada 29 Juli 2019. Keesokan harinya dia akan terbang menuju Jeddah.

Baca Juga: Satu Jemaah Calon Haji Kloter 9 Medan Meninggal Dunia, Ini Sebabnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya