Harimau Sumatera Jadi Teror Ternak Warga di Langkat

Jejak harimau masih ditemukan di perbatasan TNGL

Langkat, IDN Times - Hingga saat ini, warga yang bermukim di Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara masih diteror oleh keberadaan Harimau Sumatera.

Petugas Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) juga sudah melakukan penyelidikan. Apa lagi dua ekor ternak warga sudah menjadi korban keganasan harimau akhir Mei 2019.

Baca Juga: Harimau Terkam Warga saat Buka Puasa di Depan Rumah 

1. Dua ekor sapi warga jadi dimakan harimau

Harimau Sumatera Jadi Teror Ternak Warga di Langkata-z-animals.com

Dua ekor sapi milik warga di Desa Sei Musam diterkam Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatra). Satu diantaranya langsung disembelih warga sebelum mati.

Harimau menerkam sapi milik warga pertama kali pada 22 Mei 2019 di Dusun Sri Gelugur Jawa. Sapi malang itu tewas setelah mendapat luka robek di bagian perut karena cakaran.

"Kemudian pada 30 Mei lalu di dusun sebelahnya, yakni Sei Gelugur Karo. Sapi tersebut hidup dan disembelih oleh warga," kata Humas Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Sudiro, Rabu (12/6).

2. Masih ditemukan jejak harimau di perbatasan TNGL

Harimau Sumatera Jadi Teror Ternak Warga di Langkatindonesia-tti.com

Dalam penelusuran tim BBTNGL, masih ditemukan jejak harimau di perbatasan TNGL . Menurut Sudiro harimau tersebut masuk ke permukiman warga.

Penyebab harimau masuk ke pemukiman warga diduga karena sudah kekurangan pakan di dalam hutan. Namun hal itu dibantah Sudiro. 

"Tidak bisa kita katakan demikian karena itu memang daerah jelajahnya. Tidak ada indikasi kekurangan pakan di dalam. Kemungkinan karena perburuan," tuturnya.

3. Banyak jeratan yang dipasang pemburu di kawasan TNGL

Harimau Sumatera Jadi Teror Ternak Warga di LangkatHarry Siswoyo

Dalam patroli yang dilakukan TNGL, tim kerap menemukan jeratan yang diduga dipasang para pemburu.

Saat ini pihak dari Resort Tangkahan bersama dengan mitra patroli dari tim Wildlife Response Unit - Wildlife Conservation Society (WRU-WCS) berada di lapangan dan mensosialisasikan ke masyarakat agar lebih waspada dan tidak memasang jerat atau melakukan perburuan. Pihaknya juga mengimbau agar ternak sapi warga dikandangkan.

"Kami mengimbau agar kandang ternak warga harus dibuat khusus, lebih tinggi atau dipasangi kawat berduri agar harimau tidak bisa masuk dan memakan ternak," imbaunya.

Baca Juga: Diduga Diterkam Harimau! Kepala, Tangan, dan Badan Abusali Terpisah

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya