Hadapi Puncak Mudik, PT KAI Sumut Sediakan Hampir 17 Ribu Kursi
Ilustrasi Kereta Api (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Puncak arus mudik dengan moda transportasi kereta api diprediksi terjadi pada dua atau tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023.
"Kami memprediksi saat itu akan terjadi kepadatan atau lonjakan penumpang," ujar Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin, dilansir ANTARA, Jumat (24/3/2023).
1. Hampir 17 ribu kursi disediakan untuk penumpang mudik
Ilustrasi penumpang kereta api. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Anwar menjelaskan, selama masa mudik pada 12 April-3 Mei 2023, PT KAI Divre I Sumatera Utara menyediakan total 16.936 kursi untuk para penumpang.
Dari jumlah tersebut, 5.700 kursi ditujukan untuk kereta api jarak jauh dan 11.236 tempat duduk untuk kereta api lokal.
Untuk kenyamanan pemudik, pihaknya juga meningkatkan pengamanan. Jumlah personel keamanan ditambah baik dari internal atau pun TNI dan Polri.
2. Berbagai fasilitas juga disiapkan untuk pemudik
Ilustrasi kereta api (IDN Times/Arief Rahmat)PT KAI juga meningkatkan pelayanan berupa beberapa fasilitas yang bisa digunakan penumpang. Mulai dari ruang tinggu, ruang menyusui, ruang pelayanan pelanggan (customer service) dan fasilitas penunjang lainnya.
"Ruang tunggu, ruang ibu menyusui dan lainnya itu masuk standar pelayanan minimum. Untuk posko pengamanan dari TNI dan Polri , akan dibuat mendekati hari H. Personelnya juga ada di sana," tutur Anwar.
3. Puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+4 dan H+5
Ilustrasi penumpang kereta api. (dok KAI)Pihaknya juga sudah memrediksi puncak arus balik pada empat sampai lima hari setelah. Puncak arus balik, Anwar menambahkan, memang selalu lebih lama dibandingkan arus mudik.
"Itu lantaran masyarakat bersilaturahmi dan lain-lain," kata dia.
Demi kelancaran jalannya kereta api, KAI Divre I Sumut menempatkan petugas khusus tambahan di beberapa titik jalur kereta api yang dianggap rentan dilanda banjir, longsor atau amblas.
"Apalagi saat ini cuaca belum menentu, kadang hujan. Jadi kami selalu menempatkan petugas ekstra dari internal," pungkasnya.
Baca Juga: 30 Bus di Sumut Siap Antar Pemudik ke Kampung Halaman, Gratis!
