Batubara Dilanda Banjir, 1.451 Rumah Terendam Air

Banjir juga merendam 492 hektar lahan pertanian

Batubara, IDN Times – Bencana banjir merendam sejumlah daerah di Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Senin (12/7/2021). Banjir merendam hingga ribuan rumah di sana.

Hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara menunjukkan, ada 1.451 rumah yang terendam.

1. Banjir merendam 13 desa di lima kecamatan

Batubara Dilanda Banjir, 1.451 Rumah Terendam AirIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Banjir di Batubara merendam sekitar 13 desa yang berada di lima kecamatan. Ketinggian air berkisar antara 30-80 centimeter.

Adapun rincian wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi tersebut meliputi Desa Nenasiam dan Desa Sei Buah Keras di Kecamatan Medang Deras, Desa Bangun Sari di Kecamatan Datuk Tanah Datar, Desa Padang Genting dan Desa Benteng di Kecamatan Talawi.

Kemudian Desa Kuala Gunung, Desa Air Hitam dan Desa Cahaya Perdomuan di Kecamatan Datuk Lima Puluh dan Desa Perkebunan Sei Balai, Desa Sukorejo, Desa Suka Ramai, Desa Kwala Sikasim dan Desa Perjuangan di Kecamatan Sei Balai.

Baca Juga: COVID-19 Sumut Tembus Rekor saat PPKM, 811 Kasus Dalam Sehari

2. 492 hektar lahan pertanian terendam

Batubara Dilanda Banjir, 1.451 Rumah Terendam AirBanjir merendam sejumlah kawasan di Kabupaten Batubara, Sumut, Senin (12/7/2021). (Dok BNPB)

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resminya mengatakan benjir juga merendam 492 hektar lahan perkebundan dan pertanian. Di sisi lain, badan jalan sepanjang 300 meter juga mengalami abrasi.

“Selanjutnya, jumlah korban jiwa dari bencana yang dipicu oleh faktor tingginya intensitas hujan dan air kiriman dari wilayah lain itu masih dalam pendataan,” ujar Abdul.

3. Posko pengungsian sudah didirikan

Batubara Dilanda Banjir, 1.451 Rumah Terendam AirIlustrasi Banjir. IDN Times/Mardya Shakti

Saat ini BPBD Kabupaten Batubara mendirikan posko pengungsian di masing-masing desa yang terdampak. Tim BPBD Kabupaten Batu Bara bersama tim gabungan dari unsur TNI dan Polri juga melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk asesmen dan menginventarisir kerusakan sarana prasarana yang ada.

“Menurut laporan hari ini, kondisi banjir di beberapa desa mengalami kenaikan, namun beberapa desa lainnya mengalami penyusutan,” ujar Abdul.

BNPB mengimbau supaya warga tetap bersiaga dan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di lokasi atas situasi yang berkembang saat ini.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca bahwa sebagian besar wilayah Provinsi Sumatera Utara khususnya Kabupaten Batu Bara didominasi hujan ringan hingga sedang pada malam hari hingga Rabu (14/7/2021).

Dengan melihat adanya prakiraan cuaca tersebut, BNPB meminta seluruh komponen, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat di wilayah tersebut agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana hidrometeorologi.

Di sisi lain, seluruh unsur yang ada di daerah agar terus memperbarui informasi peringatan dini cuaca dari BMKG dan memantau wilayah risiko bencana melalui inaRisk BNPB.

Baca Juga: Pedagang Kain Protes PPKM Darurat di Medan: Kami Mau Makan Apa?

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya