Arif Budimanta, Anak Medan yang Dapat Bintang Jasa dari Jokowi

Arif juga menulis sejumlah buku ekonomi

Medan, IDN Times – Arif Budimanta Sebayang mendapat penghargaan Bintang Jasa Pratama yang diberikan presiden Joko Widodo. Laki-laki 56 tahun ini bersanding dengan 63 nama lainnya yang mendapa penghargaan presiden.

Arif merupakan Staf Khusus Bidang Ekonomi Presiden Joko Widodo. Laki-laki kelahiran Kota Medan Maret 1968 silam ini punya rekam jejak yang baik.

Siapakah Arif Budimanta? Simak nih rangkuman profilnya.

1. Politikus PDI Perjuangan yang pernah duduk di Senayan

Arif Budimanta, Anak Medan yang Dapat Bintang Jasa dari JokowiGedung DPR/MPR (IDN Times/Amir Faisol)

Arif merupakan politikus PDI Perjuangan. Dia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Saat itu, Arief juga pernag menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PDIP MPR RI.

Selama di DPR, Arif pernah menggagas kaukus ekonomi untuk memperjuangkan masuknya indikator kesejahteraan dalam APBN bersama dengan beberapa anggota DPR lintas fraksi.

Tidak heran memang, karena Laki-laki berdarah Karo ini adalah akademisi dan penulis yang memberi fokus pada isu ekonomi.

2. Menulis sejumlah buku tentang ekonomi

Arif Budimanta, Anak Medan yang Dapat Bintang Jasa dari JokowiArif Budimanta Sebayang (ANTARA FOTO/Sugiharta Purnama)

Arif yang juga seorang penulis di bidang ekonomi ternyata telah melahirkan sejumlah buku. Beberapa buku yang telah diterbitkan Arif antara lain, Indonesia Masa Kini dan Masa Depan dalam Membangun Kemandirian Indonesia (1994) dan Community Development di Industri Pertambangan dalam Akses Peran Serta Masyarakat, Penerbit Sinar Harapan (2003).

Selain itu, Pedoman Pengembangan Masyarakat di Industri dan Sumber Daya Mineral (2004) dan Corporate Social Responsibility: Jawaban bagi Model Pembangunan di Indonesia Masa Kini (2004).

3. Mengenyam pendidikan lintas disiplin ilmu

Arif Budimanta, Anak Medan yang Dapat Bintang Jasa dari JokowiFoto hanya ilustrasi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Arif Budimanta menamatkan pendidikan sarjana di Institut Pertanian Bogor jurusan Ilmu Tanah pada tahun 1990. Selanjutnya ia melanjutkan pendidikan Program Pasca Sarjana di Universitas Indonesia dengan konsentrasi Ekonomi Sumber Daya Alam dan lulus pada tahun 1996. Selanjutnya, Arif meraih gelar Doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 2006.

Terakhir, ia melanjutkan studi mengenai keuangan di University of Chicago, Senior Executive Program di Harvard Business School, serta ASEAN-ROK Next Generation Opinion Leaders Program yang diselenggarakan oleh The Korea Foundation tahun 2015. Saat ini juga tercatat aktif mengajar di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan.

Arif menerima penghargaan Bata Ilyas pada tahun 2019 karena dinilai berkontribusi pada upaya penguatan posisi koperasi dalam sistem perekonomian Indonesia. Bata Ilyas Award adalah sebuah penghargaan yang diambil dari nama tokoh koperasi asal Sulawesi Selatan, Bata Ilyas. Dalam dunia profesi, Arif aktif dan menjadi pengurus di sejumlah organisasi seperti Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Masyarakat Ekonomi Islam (MES), Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Indonesia Risk Professional Association (IRPA), dan anggota Royal Economic Society (RES) London.

Selain sebagai ekonom dan juga penulis, Arif juga menggeluti berbagai organisasi. Adapun beberapa organisasi yang telah diikuti oleh Arif sebagai berikut:

1. Ketua DPP PDI Perjuangan (2005-2010)

2. Direktur Ekslusif Megawati Institute (2008-sekarang)

3. Wakil Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (2007-2012)4. Ketua Departeman Ekonomi KAHMI (2013-2016)

5. Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah

6. Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)

7. Dewan Penasihat PP Ikatan Anggar Seluruh Indonesia

8. Standing Committe of International Parliament Union (IPU)

9. Pendiri dan Senior Advisor Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD)

10. Pengurus Pusat Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB)

11. Anggota Global Development Network

Baca Juga: Profil Violetha Agryka Sianturi, Anggota Paskibraka IKN Asal Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya