Angka Kasus COVID-19 Sumut Tembus Lebih dari 20 Ribu Kasus

Naik 564 kasus dalam sepekan

Medan, IDN Times – Pandemik COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda penurunan di Sumatra Utara. Kasus harian masih bertambah meskipun grafik peningkatannya tidak terlal signifikan.

Saat ini, jumlah penderita COVID-19 di Sumut sudah mencapai 20.133 orang per 24 Januari 2021. Meningkat 564 kasus dalam sepekan terakhir.

1. Kota Medan masih mendominasi pertambahan kasus harian

Angka Kasus COVID-19 Sumut Tembus Lebih dari 20 Ribu KasusIlustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sumut Aris Yudhariansyah mengatakan, Medan masih menjadi daerah penyumbang kasus terbanyak di Sumut.

"Jumlah pasien terkonfirmasi/positif COVID-19 di Sumut hingga 23 Januari 2021 sudah 20.133 orang setelah dalam satu hari ada penambahan 87 orang, " ujar Aris, dlansir ANTARA, Sabtu (23/1/2021).

Baca Juga: Rektor USU Pamit: Saya Memilih Menjadi Dosen dan Berladang

2. Sudah 724 orang meninggal karena COVID-19

Angka Kasus COVID-19 Sumut Tembus Lebih dari 20 Ribu KasusFoto aerial suasana pemakaman jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Rabu (16/9/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Dengan pertambahan kasus harian yang masih masif, korban meninggal juga terus bertambah. Saat ini sudah 724 orang meninggal.

"Satu pasien yang meninggal di 23 Januari merupakan warga Deliserdang," ujar Aris.

3. Masyarakat semakin longgarkan protokol kesehatan

Angka Kasus COVID-19 Sumut Tembus Lebih dari 20 Ribu KasusWarga melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Peningkatan kasus harian ini terbukti dengan semakin longgarnya protokol kesehatan di tengah masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang enggan memakai masker dan menjauhi kerumunan. Meski pun memang razia terus dilakukan pemerintah untuk menegakkan prokes

Saat ini pemerintah juga sudah melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan. Aris mengatakan vaksinasi COVID-19 yang sudah dijalankan di Sumut sejak 14 Januari tidak otomatis bisa menghilangkan penularan virus itu sehingga masyarakat harus tetap mewaspadai COVID-19.

Protokol kesehatan harus dijalankan masyarakat dengan taat di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat 14-31 Januari 2021.

Baca Juga: Sumut Bikin Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Ini 6 Instruksi Gubernur

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya