2. Aulia sama sekali tidak mengalami gejala apapun

Muhammad Aulia Rizki Agsa (tengah), Anggota DPRD Sumut yang dinyatakan positif corona dan berani mengungkapnya ke publik (Instagram/@auliaagsa)

Agustama pun memastikan kondisi anaknya dalam keadaan baik. Sebelum dinyatakan positif, Aulia tidak mengalami gejala apapun. Namun mantan Pengurus Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabek-Banten itu akhirnya memeriksakan diri dan dinyatakan positif.

“Yang penting dia sehat-sehat. Dia tidak ada batuk, tidak ada demam, tidak ada sesak nafas. Insha Allah tidak ada kendala dengan kesehatannya,” ujarnya.

Saat ini, laki-laki berusia 24 tahun itu tengah menjalani isolasi selama 14 hari, hingga tanggal 1 April nanti. “Tapi nanti tanggal 29 nanti saya minta cek ulang lagi itu. Supaya bersih. Dan tidak ada dugaan macam-macam,” ungkapnya.

3. Ayahnya juga mendorong identitas Aulia dibuka supaya teman-teman yang pernah kontak erat memeriksakan diri untuk pencegahan

Muhammad Aulia Rizki Agsa, Anggota DPRD Sumut yang dinyatakan positif corona dan berani mengungkapnya ke publik (Instagram/@auliaagsa)

Sebelumnya, Agustama juga mendukung anaknya untuk membuka identitas ke publik. Karean corona bukanlah aib yang harus ditutupi. Sehingga, orang-orang yang pernah kontak erat dengannya langsung melakukan upaya pencegahan. Dia khawatir anaknya masuk kategori Asimtomatik Carrier atau orang yang sudah terpapar tapi tidak menunjukkan gejala.

“Jadi supaya orang jangan salah langkah. Membuka identitas supaya teman-temannya tahu juga. Ada upaya pencegahan dini,” ungkapnya.

Agustama juga mengaku belum berkontak erat dengan Aulia. Karena saat itu, dia masih berada di Australia. Agustama pun mendukung upaya pemerintah yang saat ini tengah berjibaku melawan virus corona.

Aulia masuk dalam daftar 8 orang yang positif corona di Sumut per Selasa (24/3). Satu di antaranya meninggal pada Selasa 17 Maret 2020. Di provinsi yang di nakhodai Edy Rahmayadi ini pun terdapat 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19  yang meninggal pada Senin (23/3) pagi. Namun datanya belum dimasukkan ke dalam kumulatif perkembangan kasus corona di Sumut.

Sementara itu ada peningkatan signifikan pada data Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 89 persen. Jumlah ODP meningkat menjadi 1.391 orang. Berbeda dengan data hari sebelumnya yang masih berada di angka 763 orang.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) juga meningkat. Ada tambahan 3 orang menjadi 53 PDP. Begitu juga dengan PDP yang dinyatakan sembuh. Jumlahnya meningkat menjadi 8 orang.  

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Positif Corona di Adam Malik Medan Jadi 8 Orang