9 Jam Operasi, Kembar Siam Adam-Aris Akhirnya Berhasil Dipisahkan
Kembar siam Adam dan Aris sebelum dipisahkan. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik akhirnya berhasil menuntaskan operasi pemisahan kembar siam Adam-Aris, Rabu (20/1/2021). Operasi berlangsung selama hampir 10 jam.
"Pukul 17.40 WIB, operasi Adam dan Aris telah selesai dan telah berhasil dipisahkan dalam keadaan selamat," ujar Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak, Rabu (20/1/2021) malam kepada IDN Times.
1. Adam-aris akan menjalani perawatan intensif
Ilustrasi bayi prematur. pexels.com/Benji AirdBelum diketahui pasti kondisi medis dari Adam dan Aris. Rosa –sapaan akrabnya—mengatakan, kondisi medis dari balita berusia satu tahun sembilan bulan itu akan diumumkan tim dokter.
“Untuk update kondisi keduanya, besok saja ya. Langsung dari tim dokter. Saat ini tim masih berada di ruang operasi,” katanya.
Setelah operasi pemisahan nantinya kedua bayi akan dirawat intensif. Kondisi mereka dipantau sangat ketat selama 3x24 jam.
Baca Juga: Tim Medis Masih Berupaya Pisahkan Balita Kembar Siam Adam-Aris
2. Hati dan dinding jantung Adam-Aris dempet
unsplash.com/Chiến PhạmAdam dan Aris merupakan putra pasangan Nur Rahmawati (26) dan Supono (32), warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu. Mereka lahir di Labuhanbatu 9 Desember 2019.
Dari hasil pemeriksaan, keduanya dempet di bagian perut dan sebagian kecil dada “(Organ) yang menempel, hati dan dinding jantung, karena itu banyak dokter spesialis yang dilibatkan,” jelas Rizky.
3. Adam dan Aris menjadi kembar siam keempat yang berhasil dipisahkan di RSUP H Adam Malik
Ayah dari kembar siam Adam dan Malik yang berhasil dipisahkan pada Agustus 2019 lalu (IDN Times/Prayugo UtomoAdam dan Aris adalah kembar siam keempat yang berhasil dipisahkan di RSUP H Adam Malik. Mulai dari kembar Mariana-Mariani asal Aceh Timur pada 2005, Sahira-Fahira dari Asahan pada 2017 dan Adam-Malik dari Tapanuli Utara pada 2019.
Baca Juga: Selesai Diperiksa Polda Sumut, Rektor USU Runtung Sitepu Irit Bicara
