Warga Menolak Disuntik Vaksin? Gubernur Edy: Itu Tidak Etis

Menurutnya tidak etis jika menolak disuntik vaksin Sinovac

Medan, IDN Times- Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac di Sumatera Utara hari ini. Meskipun demikian, tak sedikit warga yang menolak untuk divaksinasi. 

Salah satunya Awan (27), warga Jalan Medan Maimun, pria yang bekerja sebagai pengusaha ini mengatakan belum siap untuk disuntik vaksin Sinovac. Karena ia khawatir akan efek samping yang dirasakan setelahnya. 

Baca Juga: [BREAKING] Pertama Divaksinasi di Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi Merem 

1. Edy merasa semakin sehat usai disuntik vaksin

Warga Menolak Disuntik Vaksin? Gubernur Edy: Itu Tidak EtisGubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menjalani vaksinasi, Kamis (14/1/2021). (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Sementara, kata Edy, reaksi yang dialaminya setelah disuntik vaksin Sinovac membuat tubuhnya semakin sehat. Hal itu dikatakan Edy saat ditemui awak media usai disuntik vaksin Sinovac di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Kamis (14/1).

Untuk itu, ia berharap masyarakat tidak gentar melakukan suntik vaksinasi ini. 

Baca Juga: [BREAKING] Pertama Divaksinasi di Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi Merem 

2. Edy Rahmayadi sebut tak etis menolak vaksin saat keadaan darurat

Warga Menolak Disuntik Vaksin? Gubernur Edy: Itu Tidak EtisGubernur Edy Rahmayadi dan jajaran Forkimida usai disuntik vaksin, Kamis (14/1/2021). (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Menurut Edy, melihat keadaan yang darurat akan adanya virus COVID-19 saat ini, tidak etis untuk menolak disuntik vaksin Sinovac.

"Saudara-saudara saya ini darurat, tidak etis ini ditolak. Negara sudah memikirkan jauh untuk masyarakatnya, " ujar Edy.

"Kalau tidak darurat itu yang saya katakan tadi ada pilihan. Tapi ini kalau darurat kita tak punya pilihan. Kita harus ikuti vaksinasi ini," sambungnya. 

3. Pasti ada sanksinya kalau menolak

Warga Menolak Disuntik Vaksin? Gubernur Edy: Itu Tidak EtisIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Edy menjelaskan, sanksi mengenai vaksinasi telah tertuang dalam sejumlah peraturan perundang-undangan, salah satunya UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Penyakit Menular. 

"Bersifat darurat, pasti ada sanksinya dan saya tak berharap melakukan itu, " tegasnya. 

Hari ini serentak diseluruh Indonesia, terkhusus 34 Gubernur dan Forkopimda mengawali vaksin di daerahnya masing-masing. Di Sumut, vaksinasi akan berlangsung selama 15 bulan.

Baca Juga: [BREAKING] Usai Divaksinasi, Gubernur Edy: Rasanya Semakin Sehat Saya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya