Potensi Simalungun Jadi Lumbung Logistik di Sumut

Hasil pertanian juga bisa menambah penghasilan asli daerah

Medan, IDN Times- Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mendorong Kabupaten Simalungun untuk terus meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunan, sehingga dapat menjadi lumbung logistik yang mampu menyokong kebutuhan Sumut, maupun nasional.

Hal itu dilihat karena Kabupaten Simalungun termasuk daerah yang memiliki potensi yang pertanian dan perkebunan yang sangat besar. Hasil pertanian yang melimpah juga dapat didistribusikan ke daerah lain dan bisa menambah penghasilan asli daerah (PAD).

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumut akan berupaya memberi dukungan dan bantuan kepada Kabupaten Simalungun guna mencapai hal itu. 

“Apalagi Simalungun terkenal dengan hasil pertanian dan perkebunanya mulai dari beras hingga jeruk. Ini (Simalungun) kabupaten yang berpotensi dijadikan lumbung logistik, " kata Gubernur, di Aula Harungguan, Kantor Bupati Simalungun, Selasa (21/9/2021).

1. Edy juga meminta para kepala desa agar memaksimalkan potensi wilayahnya untuk menjadikan desa wisata

Potensi Simalungun Jadi Lumbung Logistik di SumutIstimewa/IDN Times

Selain itu, Edy juga meminta para kepala desa agar memaksimalkan potensi wilayahnya. Seperti menjadikan desa wisata atau desa produktif lainnya, dengan memaksimalkan pemanfaatan dana desa yang ada.

Baca Juga: Berkat Irigasi Pertanian, Petani Simalungun semakin Intens Cocok Tanam

2. Edy menargetkan perbaikan ruas jalan yang rusak di Simalungun selesai pada 2022

Potensi Simalungun Jadi Lumbung Logistik di SumutBeberapa pohon bonsai kelapa asal Palopo, Sulawesi Selatan, yang lebih dulu jalani pemeriksaan oleh Balai Karantina Pertanian Makassar pada Sabtu (24/1/2021). (Dok. Balai Karantina Pertanian Makassar)

Menanggapi permintaan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga mengenai perbaikan ruas jalan yang rusak di Simalungun, Gubernur menyampaikan akan segera menyelesaikannya. Jika tidak ada kendala, ditargetkan pada tahun 2022 akan selesai.

Selain itu, Gubernur juga mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mempercepat penyerapan anggaran. Pasalnya, hingga September serapan anggaran Pemkab Simalungun masih di sekitar 47,99 persen. 

"Kejar ini Kadis, OPD (Pemkab) dengan penyerapan ini, uang akan beredar di tengah masyarakat, masyarakat perlu ini, kenapa uang disimpan-simpan," beber Edy.

3. Simalungun juga dikenal sebagai penghasil jagung, bawang merah dan jeruk

Potensi Simalungun Jadi Lumbung Logistik di SumutSalah satu Lahan perkebunan dikelola warga sejak zaman Belanda kini dimiliki perusahaan (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga menyampaikan, daerahnya memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang sangat besar dan pantas untuk dijadikan lumbung pangan Sumut. Lahan persawahannya saja mencapai 71 ribu hektare. Simalungun juga dikenal sebagai penghasil jagung, bawang merah dan jeruk.

Radiapoh menyebutkan, jeruk telah mencetak hasil produksi yang besar. Meski begitu Radiapoh mengharapkan bantuan Gubernur dalam mencari investor yang bisa mengolah langsung hasil pertanian dan perkebunan di Simalungun.

Baca Juga: Pemkab Simalungun Berangkatkan 2 Atlet Wushu Berlaga di PON Papua

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya