Monitor Virus Corona, Formulir Ini Harus Diisi di Bandara Kualanamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - EGM PT Angkasa Pura II, Djodi Prasetyo mengatakan, Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang melakukan pemeriksaan intensif untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Mereka memeriksa setiap detail untuk setiap stakeholder yang ada di bandara.
“Setiap personil dari seluruh stakeholder di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang berupaya keras mencegah penyebaran virus ini, dan kami memohon dukungan dari penumpang pesawat di bandara dan juga seluruh masyarakat," ujar Djodi kepada IDN Times, Selasa (3/3).
"Bandara adalah pintu gerbang utama di Indonesia khususnya Sumatera Utara, oleh karena itu upaya pencegahan dijalankan dengan maksimal dan sesuai dengan standart prosedur,” sambungnya.
1. Kantor Kesehatan Pelabuhan melakukan monitoring terhadap penumpang pesawat, melalui pengecekan suhu tubuh terhadap seluruh penumpang
Adapun Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang berada di bawah Kementerian Kesehatan bertugas dalam melakukan monitoring terhadap penumpang pesawat, antara lain melalui pengecekan suhu tubuh terhadap seluruh penumpang yang tiba di luar negeri.
Pengecekan suhu tubuh dilakukan dengan alat thermal scanner yang terdapat di terminal, serta thermo gun yang dipegang oleh personil KKP.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Ini Peralatan yang Disediakan di Bandara Kualanamu
2. Penumpang dari luar negeri juga diharuskan mengisi formulir Health Alert Card (HAC) guna memonitor kemungkinan penumpang pesawat terjangkit COVID-19
Tak hanya itu, penumpang dari luar negeri juga diharuskan mengisi formulir Health Alert Card (HAC) guna memonitor kemungkinan penumpang pesawat terjangkit COVID-19.
"Pemeriksaan di KNIA tidak hanya dilakukan terhadap penumpang pesawat namun juga terhadap pilot, awak pesawat dan penumpang yang datang dan terminal kargo yang dilakukan oleh Balai Karantina," kata Djodi.
3. Alat yang dipakai dalam pemeriksaan itu juga digunakan untuk pengawasan terhadap pilot
Alat yang dipakai dalam pemeriksaan itu juga digunakan untuk pengawasan terhadap pilot, awak pesawat dan penumpang yang datang dan berasal dari negara terjangkit virus COVID-19.
"Iya, alat itu bukan untuk penumpang saja, tetapi untuk semua masyarakat, termasuk pilot, awak pesawat dan lainnya," ujar Djodi.
"Untuk mengantisipasi agar tidak terjangkit virus corona dan lainnya, pastinya kita dari PT Angkasa Pura II harus melindungi diri. Itu makanya kita harus memakai masker, sampai dengan kondisi atau status aman," imbau Djodi.
Ia juga menyarankan, kepada para petugas bandara KNIA untuk selalu menjaga kesehatan diri dalam menjalankan tugas di KNIA dengan menggunakan Masker dan menjaga kebersihan diri.
Baca Juga: Imigrasi Medan Akan Tolak WNA Dari Tiongkok yang Masuk ke Kualanamu