Edy Minta Korban Banjir Bandang di Madina Dipindahkan ke Rumah Relokasi

Edy minta skema pemindahan agar segera disiapkan

Medan, IDN Times- Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meminta pemerintah daerah setempat menunjukkan lokasi perumahan untuk relokasi warga korban banjir bandang tahun 2018. Edy melihat sebanyak 80 unit rumah permanen tipe 36 masih belum dihuni.

Melihat kondisi tersebut, Gubernur Edy Rahmayadi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina segera menyiapkan skema pemindahan warga yang masih bermukim di bantaran sungai Desa Muarasaladi, Kecamatan Ulupungkut.

"Kenapa belum ditempati, apa yang kurang dari perumahan ini," tanya Edy kepada Sekdakab Madina Gozali Pulungan, Rabu (27/4/2022).

1. Perumahan relokasi bencana banjir sudah selesai tapi belum digunakan warga

Edy Minta Korban Banjir Bandang di Madina Dipindahkan ke Rumah RelokasiGubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi didampingi Kadis Perkebunan Lis Handayani Siregar, Sekda Madina Gozali Pulungan, Kepala Desa Perkebunan Simpang Gambir Saipullah meninjau Rumah Relokasi korban bencana di Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailingnatal, Rabu (27/4/2022).

Menurut Edy, pembangunan perumahan relokasi bencana banjir bandang Madina yang terjadi Oktober 2018 silam, dilakukan karena ada permintaan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak sekadar melarang orang bermukim di bantaran sungai, tetapi menyiapkan solusi pemindahannya.

"Waktu itu saya didesak untuk menyiapkan relokasi, supaya ada solusi bagi warga yang akan dipindahkan. Sekarang perumahannya sudah siap, kenapa belum digunakan," ucap Edy. 

Baca Juga: Gas SMGP Bocor Lagi, Bupati Madina Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang

2. Sumber pasokan air bersih yang belum tuntas menjadi kendala di Madina

Edy Minta Korban Banjir Bandang di Madina Dipindahkan ke Rumah RelokasiGubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi didampingi Kadis Perkebunan Lis Handayani Siregar, Sekda Madina Gozali Pulungan, Kepala Desa Perkebunan Simpang Gambir Saipullah meninjau Rumah Relokasi korban bencana di Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailingnatal, Rabu (27/4/2022).

Selain itu, Gubernur Edy juga mendengar laporan bahwa sumber pasokan air bersih yang belum tuntas menjadi kendala. Ia pun meminta pemerintah dan TNI atau Polri saling berkoordinasi dan bekerja sama untuk menuntaskan apa yang dibutuhkan. Sehingga pemindahan warga yang ada di bantaran sungai bisa maksimal.

"Inikan bukan soal saya membangun untuk apa. Karena memang bahaya kalau masyarakat tinggal di bantaran sungai. Makanya ini (perumahan) disiapkan," kata Gubernur.

Tak hanya itu, Edy juga memastikan kualitas bangunan perumahan layak dihuni, termasuk lahan kosong di bagian depan dan belakang untuk penambahan bangunan.

3. Edy minta skema pemindahan warga ke perumahan disiapkan

Edy Minta Korban Banjir Bandang di Madina Dipindahkan ke Rumah RelokasiGubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi didampingi Kadis Perkebunan Lis Handayani Siregar, Sekda Madina Gozali Pulungan, Kepala Desa Perkebunan Simpang Gambir Saipullah meninjau Rumah Relokasi korban bencana di Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailingnatal, Rabu (27/4/2022).

Edy kemudian meminta Pemkab Madina melalui Sekda Kabupaten agar segera menyiapkan skema pemindahan warga ke perumahan tersebut.

Menjawab itu, Sekda Kabupaten Madina, Gozali Pulungan menyampaikan perihal belum dihuninya perumahan tersebut. Pertama kesiapan air bersih, pasokan listrik (instalasi selesai) dan kedua, masyarakat masih memilih lokasi perumahan di sekitar Desa Muarasaladi.

Dari jawabaun tersebut, Gubernur menegaskan kembali bahwa untuk proses relokasi, diserahkan kepada Pemkab Madina. Sehingga jika sudah dirampungkan, ia meminta warga yang sudah didata, segera ditempatkan di rumah permanen tersebut. 

Baca Juga: Gas Bocor Lagi, Pemerintah Didesak Tutup Permanen Operasional PT SMGP

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya