Edy Dorong Warga Daftarkan Kekayaan Intelektual Ke Kemenkumham

Punya HKI nilai jual produk akan meningkat

Medan, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mendorong agar seluruh kekayaan intelektual di wilayah Sumatra Utara didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Sehingga sah secara hukum dan mendapat proteksi dari negara, serta berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

Hal itu disampaikan Edy pada acara Roving Seminar Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI) Kemenkumham RI, di Ballroom JW Marriott Hotel, Jalan Putri Hijau Medan, Rabu (13/4/2022).

Namun, Edy mengakui masih banyak masyarakat yang belum paham dengan manfaat dari Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sehingga banyak kekayaan intelektual yang belum didaftarkan.

Baca Juga: Mengenal Jenderal yang Dulu Pernah Dipelihara Oleh Wagub Ijeck

1. Dengan mendaftarkan HKI, nilai jual produk akan meningkat

Edy Dorong Warga Daftarkan Kekayaan Intelektual Ke KemenkumhamIDN Times/Masdalena Napitupulu

Menkumham Yasonna H Laoly, mengatakan kemajuan suatu bangsa tergantung dengan inovasi dan kretivitas yang dapat memacu ekonomi.

Oleh karenanya pemerintah daerah harus sadar dalam mendorong para masyarakat untuk mendaftarkan semua kekayaan intelektualnya agar dapat bangkit dan maju.

"Baik itu kekayaan intelektual komunal, salah satu contohnya adalah kopi, durian dan sebagainya, di mana setelah itu didaftrakan nilai harganya semakin naik, karena diminati oleh warga asing," katanya.

2. Kesadaran pemanfaatan sistem kekayaan intelektual di setiap daerah perlu ditingkatkan

Edy Dorong Warga Daftarkan Kekayaan Intelektual Ke KemenkumhamIDN Times/Masdalena Napitupulu

Sementara Ditjen KI Kemenkumham Razilu menyampaikan pemohonan HKI di seluruh Sumatra mengalami kenaikan sebesar 63 persen. 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah provinsi untuk membuka jalan komunikasi dalam pemanfaatan sistem kekayaan intelektual di setiap daerah.

3. Beberapa pemerintah daerah menerima sertifikat hak kekayaan intelektual dari Kemenkum HAM

Edy Dorong Warga Daftarkan Kekayaan Intelektual Ke KemenkumhamIstimewa/IDN Times

Pada kesempatan itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga menerima penghargaan dari Kemenkumham serta beberapa Bupati yang menerima sertifikat pemilik kekayaan intelektual, di antaranya Bupati Nias Barat yang menerima surat pencatatan hak cipta karya seni batik daerah, Bupati Karo menerima surat pencatatan kekayaan intelektual komunal Tari Piso Surit.

Selanjutnya Walikota Gunungsitoli menerima surat pencatatan kekayaan intelektual Niohulayo, Bupati Toba menerima sertifikat indikasi geografis kopi arabika toba.

Universitas Negeri Medan menerima sertifikat paten metode kompregnasi reaktif untuk meningkatkan sifat mekanik batang kayu kelapa sawit, serta Lembaga Penelitian Unimed juga menerima sertifikat paten proses dan komposisi partikel termoplastik high density pollethylane (HDPE) dengan nano fe304 sebagai bahan pengisi.

Baca Juga: Hanya 10 Menit, Ini Cara Mudah Daftar Hak Cipta dan Tarifnya

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya