Dalam Mendukung Kesetaraan Gender, Perlu Dukungan Laki-Laki
IDN Times/Masdalena Napitupulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatera Utara menggelar acara 'Diskusi Peran Politik Perempuan dalam Pemberitaan Media', di Hotel Le Polonia. Rabu (27/3).
Pada acara tersebut, Basarin Yunus Tanjung selaku Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Provinsi Sumatera Utara mewakili Musa Rajekshah, Wakil Gubernur Sumatera Utara, mengatakan bahwa keterwakilan perempuan di parlemen masih sangat rendah, terutama di Sumatera Utara.
1. Undang-undang sudah mengamanatkan keterwakilan perempuan harus mencapai kuota 30 persen
IDN Times/Masdalena NapitupuluPadahal Undang-undang sudah mengamanatkan keterwakilan perempuan harus mencapai kuota 30 persen.
Di Sumatera Utara terdata dari 100 anggota DPRD terdapat 15 anggota perempuan.
Baca Juga: Menu Italian Miley Bistro yang Wajib Dicoba, Juara Abis!
2. Dari keseluruhan 33 kabupaten, masih ada daerah yang sama sekali tidak memiliki anggota DPRD perempuan
IDN Times/Masdalena NapitupuluSedangkan dari keseluruhan 33 kabupaten atau kota, masih ada daerah yang sama sekali tidak memiliki anggota DPRD perempuan.
“Hanya Labuhanbatu yang memenuhi kuota 30 persen,” kata Musa.
3. Peran media untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen
IDN Times/Masdalena NapitupuluIa berharap peran media untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen.
Menurut Musa, perhatian khusus melalui media dapat menumbuhkan kesadaran perempuan dan peluang sesuai dengan potensi yang dimiliki agar dapat meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen.
4. Dalam mendukung kesetaraan gender, perlunya dukungan laki-laki
IDN Times/Masdalena NapitupuluDalam mendukung kesetaraan gender, kata Musa, tidak didapatkan hanya dari upaya perempuan saja, perlunya dukungan laki-laki.
"Ini juga merupakan komitmen pemerintah yang memposisikan laki-laki agar lebih peduli pada kesetaraan gender sehingga nantinya laki-laki dan perempuan bersama-sama menjadi subjek pembangunan,” kata Musa.
Baca Juga: WOW! Sebanyak 72 Anggota DPR Terjaring OTT KPK
