Aulia Rachman Minta Jemaah Haji Medan Tak Ditinggalkan Identitasnya

Aulia beri support kepada para jemaah Haji Medan

Medan, IDN Times - Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman melakukan pemantauan para calon jemaah Haji di embarkasi Medan, pada Kamis (1/6/2023). Jemaah kloter 10  yang berasal dari Kota Medan, Deli Serdang serta Kabupaten Humbahas akan diterbangkan Jumat (2/6/2023) besok. 

Diketahui bahwa dari Kota Medan terdapat 5 KBIH yakni Al Adliyah, Kodam, Al Ansor, Aziziyah, Hudaibiyah dan juga ada perorangan.

1. Aulia beri support kepada para jemaah haji Medan

Aulia Rachman Minta Jemaah Haji Medan Tak Ditinggalkan IdentitasnyaJemaah Lansia yang digendong oleh petugas saat tiba di Madinah. (IDN Times/Sunariyah)

Aulia Rachman mengatakan kehadirannya untuk memantau jemaah haji sekaligus memberikan dukungan berupa semangat.

“Saya mampir kemari pas ketepatan azan Ashar, sembari kita lihat jemaah-jemaah dari Medan. Ada juga keluarga saya dari Belawan dan saya ingin memberikan support (dukungan) supaya semangat karena memang saat ini kondisi di tanah suci itu cukup tinggi. Jadi kita banyak kasih masukan untuk minum dan yang penting jangan stres. Mudah-mudahan Haji-nya berjalan,” ucap Aulia Rachman.

Baca Juga: Kisah Nek Sari, Bisa Naik Haji Berkat Berkebun di Pekarangan Rumah

2. Fasilitas pelayanan satu atap dinilai bagus

Aulia Rachman Minta Jemaah Haji Medan Tak Ditinggalkan IdentitasnyaIlustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Wakil Wali Kota Medan menilai fasilitas pelayanan di embarkasi sejauh ini sangat bagus karena telah menggunakan pelayanan satu atap.

“Kami sangat mengapresiasi sebagai Pemerintah Kota Medan terhadap penyelenggaraan atau panitia ini,” ucapnya.

3. Jemaah haji diminta tak meninggalkan identitasnya berupa gelang

Aulia Rachman Minta Jemaah Haji Medan Tak Ditinggalkan IdentitasnyaWakil Wali Kota Medan memantau para calon jemaah Haji di embarkasi Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Aulia Rachman berharap kepada seluruh panitia yang berada dita nah suci untuk memberikan perhatian khusus untuk para jemaah haji. Termasuk tidak melepas identitasnya berupa gelang dan lainnya yang menandakan mereka berasal dari Indonesia.

“Pesan kita kepada seluruh panitia yang di sana agar sedikit perhatian dan berkoordinasi kepada Muassasah (organisasi pemandu jemaah di Arab Saudi),” kata Wawako Medan.

“Terus simbol-simbol jangan dilepas karena simbol sangat dibutuhkan di sana serta tanda jemaah-jemaah ini juga jangan sampai dilepas. Dan paling penting jangan sombong di sana. Itu paling penting karena di sana rumah Allah, berdetak itu bisa kejadian langsung," kata Aulia.

"Yang penting ID harus terus dipakai supaya nanti kalau tersesat ada pengawas dan petugas bisa mengantarkan kita ke tempat penginapan kita,” tutup Aulia.

Baca Juga: Intip Pembuatan Gelang Jemaah Haji di Asrama Haji Medan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya