Atraksi Liong 208 Meter dan Tarian Naga di Medan Pecahkan Rekor Muri

Diharapkan multi kulturalisme dapat terus dipelihara

Medan, IDN Times - Atraksi barongsai dan liong (naga) sepanjang 208 meter menjadi terpanjang di Indonesia hingga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri). Atraksi ini diselenggarakan oleh Pekan Budaya Nusantara di Vihara Maitreya, Komplek Cemara Asri Medan, pada Sabtu (4/2/2023).

Pembawa liong berasal dari sekolah Nusantara, yang melibatkan sekitar 150 orang.

Osmar Semesta Susilo, MIB. Wakil Direktur Utama Muri, Museum Rekor-Dunia Indonesia menyampaikan rekor pawang Liong terpanjang ini memecahkan rekor sebelumnya yang hanya 178 meter.

"Hari ini ada rekor pawai Liong terpanjang sepanjang 208 meter, ini adalah pencapaian rekor yang sangat luar biasa. Ini memecahkan rekor sebelumnya di Singkawang 178 meter," ujar Osmar.

1. Pekan Budaya Nusantara mendapat 2 rekor Muri sekaligus

Atraksi Liong 208 Meter dan Tarian Naga di Medan Pecahkan Rekor MuriSuasana atraksi liong di Vihara Maitreya Medan (Dok. Istimewa)

Disebutnya pada Pekan Budaya Nusantara kali ini mendapat 2 rekor Muri sekaligus yakni parade tarian naga terpanjang dan juga parade multi etnis dengan penampilan belasan etnis di Sumut.

"Parade multi etnis juga akan mendapatkan rekor muri, jadi akan ada dua muri yang dicatat oleh pekan budaya Nusantara di Sumut," jelasnya.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini Beda Cap Go Meh, Sa Cap Me, dan Ceng Beng

2. Pekan Budaya Nusantara sebagai ajang untuk mengeksplore keberagaman yang ada di Indonesia

Atraksi Liong 208 Meter dan Tarian Naga di Medan Pecahkan Rekor MuriSuasana atraksi liong di Vihara Maitreya Medan (Dok. Istimewa)

Sementara itu, Edi Chandra sebagai Ketua Panitia Pekan Budaya Nusantara menambahakan bahwa kegiatan pekan budaya ini dibuat sebagai ajang untuk mengeksplore keberagaman yang ada di Indonesia.

"Para komunitas bisa berbuat lebih banyak untuk keberagaman, dan bisa di explore, makanya kita berupaya menjadi penggagas, yang mendahului acara seperti ini," ujarnya.

Diharapkan kedepannya semakin banyak lembaga Tionghoa yang ikut mengeksplore keberagaman.

"Disitu kita memunculkan semua etnis, kalau bisa nanti acara ini lebih besar, kalau bisa kita rangkul semua etnis yang ada di Indonesia," tambahnya.

3. Diharapkan ke depannya multi kulturalisme dapat terus dipelihara

Atraksi Liong 208 Meter dan Tarian Naga di Medan Pecahkan Rekor MuriSuasana atraksi liong di Vihara Maitreya Medan (Dok. Istimewa)

Kwik Sam Ho selaku Ketua Dewan Kehormatan Tetap, Lembaga Perlindungan Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru merasa bangga dengan pencapaian 2 rekor Muri pada Pekan Budaya Nusantara ini.

"Penghargaan ini juga tidak terlepas dari dukungan dari tokoh peduli kebudayan bapak moko kusuma dan bapak robert ongah," sebut Kwik.

Kwik berharap ke depannya pandangan multi kulturalisme yang juga diartikan keberagaman, kebhinekaan, pluralitas dapat terus dipelihara.

"Sehingga menjadikan negara kesatuan republik indonesia ini semakin kokoh dan tangguh," tutupnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Siu San Keng, Vihara Tertua di Kota Medan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya